Suara.com - Orang yang pertamakali mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama ketika berada di masih berada rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur, pada Selasa (9/5/2017), adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Atas dasar informasi tersebut kemudian Yasonna menyarankan agar dilakukan pemindahan tempat penahanan ke Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (10/5/2017), dini hari.
Darimana asal informasi ancaman pembunuhan terhadap Ahok?
"Informasi dari intelijen, darimana-mana, di video Youtube juga ada kok," kata Yasonna di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Yasonna mengatakan ancaman terhadap Ahok sudah ada sebelum Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.
"Iya ada ancaman. Padahal sebelum divonis saja sudah ada ancaman," kata Yasonna.
Yasonna menjelaskan alasan pemindahan tempat penahanan Ahok bukan semata-mata karena adanya ancaman pembunuhan, melainkan juga ada faktor lain.
"Ada dua alasan, ancaman dari luar. Kalau di rutan Cipinang (Ahok ditahan) orang nggak bisa lewat," ujar dia.
Seperti diketahui, ketika Ahok dibawa ke rutan Cipinang, masyarakat yang mendukung Ahok melakukan aksi solidaritas di depan rutan sehingga mengganggu ketertiban umum sampai malam hari.
Yasonna sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelum pemindahan Ahok ke Mako Brimob.
"Pemindahan itu sudah dikoordinasikan dengan Kapolri," kata dia.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory