Suara.com - Percakapan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan netizen di Twitter membuat perut terasa dikocok-kocok karena tertawa. Isinya canda tawa tentang ketakutan warganet atas ancaman Menteri Susi menenggelamkan mereka yang tidak mau makan ikan untuk kehidupan yang lebih sehat.
"Bu... Anakku di Bandung tadi kirim pict nasi TO dengan ikan asin, ikan asin boleh ya Bu, gak ditenggelamin kan?" tulis akun @makIqal.
Menteri Susi menjawab boleh-boleh saja menyantap ikan asin, tapi ada syaratnya.
"Boleh !! Tapi bagus ikan segar," tulis Menteri Susi.
Pemilik akun @makIqal kemudian bersyukur karena lepas dari ancaman Bu Susi.
"Alhamdulillah," tulis @makIqal.
Reza yang memakai akun @rezarezek tiba-tiba nyeletuk kepada Menteri Susi. Tentu saja dia cuma berkelakar.
"Kalo iwak peyek gimana bu di tenggelamkan engga??" tulis @rezarezek.
"Ya dong," jawab Menteri Susi yang ditanggapi nyengir oleh Reza.
Baca Juga: Anjing Selamatkan Bayi Mungil yang Dikubur Hidup-hidup
Awal percakapan tersebut bermula dari video Menteri Susi yang berisi kampanye makan ikan yang diunggah ke website. Di awal kampanye, dia menekankan pentingnya makan ikan bagi kesehatan masyarakat. Tapi kemudian dia menyudahinya dengan ancaman. "Yang nggak makan ikan, saya tenggelamkan," kata Menteri Susi.
Pemilik akun @LHadromi minta pendapat Menteri Susi dulu tentang jenis ikan yang dimakan agar tidak ditenggelamkan.
"Kalo ikannya udah bertransformasi jadi pempek ngga papa kan Bu?" tulis netizen.
"Boleh," jawab Menteri Susi.
Pemilik akun @LHadromi pun lega karena diperbolehkan. "Luv you Bu Susi!" tulis dia.
Saat ini, pemerintah melalui kementerian yang dipimpin Menteri Susi dan Kementerian Kesehatan tengan melakukan gerakan untuk kembali meningkatkan konsumsi ikan laut. SOalnya, kandungan nutrisinya sangat bagus buat kesehatan.
Berita Terkait
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Eks Menteri Ikut Geram Gus Elham Cium-cium Bocil: Tangkap dan Hukum, Pak Kapolri!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik