Suara.com - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai Partai Golkar yang dipimpin ketua umum Setya Novanto akan dicatat membuat sejarah baru jika mampu memenangkan Joko Widodo sebagai Presiden pada pemilu 2019.
"Partai Golkar pada Rapimnas I tahun 2016, sudah memutuskan akan mendukung Jokowi sebagai Presiden pada pemilu 2019," kata peneliti LSI, Aji Al Farabi, saat menyampaikan presentasinya pada forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, di Balikpapan, Minggu.
Menurut Aji Al Farabi, keputusan Rapimnas tersebut telah disosialisasikan oleh kader-kader Partai Golkar baik di tingkat nasional maupun daerah.
Dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden untuk pemilu 2019, memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilitas partai tersebut.
Hasil survei yang dilakukan LSI, menurut dia, elektabilitas Partai Golkar pada Maret 2016 adalah 12,2 persen.
Setelah Partai Golkar mengambil keputusan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Rapimnas I di Jakarta, akhir Juli 2016, maka elektabilitas Partai Golkar pada Oktober 2016 naik signifikan menjadi 15,6 persen.
"Naiknya elektabilitas ini, berdampak pada pilkada serentak tahun 2017, dimana Partai Golkar meraih kemenangan tertinggi yakni 58 persen," katanya.
Aji menegaskan, pada pilkada serentak tahun 2017, Partai Golkar meraih kemangan sebesar 58 persen 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.
"Ini perolehan tertinggi dan satu-satunya partai politik yang memperoleh kemenangan lebih dari 50 persen," katanya.
Aji menambahkan, jika Partai Golkar mampu memenangkan pilkada serentak tahun 2018, maka peluang untuk memenangkan Joo Widodo pada pemilu 2019 akan semakin besar.
Sementara itu, peneliti lembaga survei Indo Barometer, Hadi Suprapto Rudli, mengatakan, sampai saat ini elektabilitas Presiden Joko Widodo tetap tinggi.
Menurut dia, dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada Maret 2017, masyarakat yakin terhadap kemampuan Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia sebesar 69,2 persen.
Masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo sebesar 64 persen.
Kemudian, masyarakat yang menginginkan Joko Widodo memimpin kembali Indonesia sebesar 57,6 persen.
Menurut Aji Al Farabi, dengan data-data tersebut, jika Partai Golkar mendukung program Pemerintah dan menyosialisasikannya kepada masyarakat, maka Partai Golkar yang mengusung Joko Widodo pada pemilu 2019, memiliki peluang besar untuk memenangkannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?