Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Kepala Negara Swedia, Raja Carl XVI Gustaf beserta Ratu Silvia dengan hangat dan bersahabat di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).
Usai mengisi buku tamu, Jokowi mengajak Raja Gustaf keliling lingkungan Istana dan kebun raya Bogor menggunakan Boogie atau mobil Golf. Jokowi menyupiri sendiri Boogie tersebut dengan Raja Gustaf duduk di sebelahnya. Sedangkan iriangan Boogie dibelakangnya tampak Iriana menemani Ratu Silvia.
Raja Gustaf tampak menikmati suasana di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor tersebut. Sesekali Jokowi tampak menunjuk ke beberapa tempat sambil berbincang dengan Gustaf.
Usai keliling kebon raya Bogor, kedua kepala negara melakukan Veranda Talk dan foto bersama. Lalu dilanjutkan dengan bilateral meeting.
Saat berita ini diturunkan, pertemuan bilateral masih berlangsung. Dijadwalkan juga dilakukan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) kedua negara.
Diberitakan sebelumnya, tiba di Istana Bogor Raja dan Ratu Swedia itu diarak dari depan pintu gerbang menuju pelataran Istana dengan pengawalan pasukan berkuda dan pasukan tradisional Paspampres. Saat mobil Kepresidenan yang mengangkut Raja Swedia ini bergerak pelan-pelan menuju pelataran Istana, tiba-tiba puluhan rusa berlarian melintas dan menjadi pemandangan tersendiri.
Turun dari mobil Kepresidenan, Raja dan Ratu Swedia ini disambut langsung oleh Jokowi dan Iriana.
Tapi ada yang berbeda dari kontum Jokowi kali ini dalam menyambut kepala negara, dia tak mengenakan jas dan dasi seperti biasanya. Jokowi yang mengenakan peci hitam tampak mengenakan kostum layaknya kebangsaan melayu. Dia memakai kain songket di pinggang dan kemeja putih dibalut beskap. Sedangkan Iriana sendiri mengenakan kebaya bercorak batik warna merah dengan mengenakan selendang.
Kemudian, dilanjutkan dengan upacara kenegaraan untuk menyambut Raja dan Ratu Swedia tersebut. Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan dengan diiringi 20 dentuman meriam. Lalu Jokowi pun mendampingi Raja Gustaf memeriksa pasukan.
Baca Juga: Jika Jokowi Diam, Akan Terjadi Pembantaian Massal LGBT
Setelah itu Raja dan Ratu itu mengisi buku tamu yang didampingi oleh Jokowi dan Iriana.
Berita Terkait
-
Jokowi: Hilangkan Persepsi Islam Musuh Amerika
-
Jokowi Serukan Persatuan Negara Muslim untuk Perangi Radikalisme
-
Jokowi: Umat Islam Adalah Korban Terbanyak Dari Radikalisme
-
Sambut Raja & Ratu Swedia, Pemkot Bogor Kerahkan Ratusan Pelajar
-
Presiden Sebut "Gebuk" Organisasi Anti Pancasila, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf