Momentum naiknya peringkat Indonesia yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menjadi layak investasi benar-benar dimanfaatkan oleh pemerintah. Hari ini, Senin (22/5/2017), Presiden Joko Widodo langsung mengumpulkan jajarannya untuk membahas tindak lanjut mengenai hal tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"S&P telah memberikan kepada kita investment grade sehingga ini menambah kepercayaan kepada kita terutama untuk investasi-investasi yang berasal dari luar karena itulah sebuah kepercayaan yang harus kita jaga," ujar Presiden.
Rapat terbatas yang digelar usai menerima kunjungan kenegaraan Raja Swedia itu juga sekaligus membahas tindak lanjut dari KTT Belt and Road beberapa waktu lalu di Beijing yang dihadiri oleh Presiden. Dari KTT tersebut, Kepala Negara melihat bahwa peluang untuk bekerja sama dengan negara lain masih sangat terbuka lebar. Oleh karenanya, ia meminta momentum yang ada sekarang ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Ingin saya sampaikan bahwa peluang-peluang seperti ini tidak datang dua kali, apalagi tiga kali. Oleh sebab itu, kesiapan kita dalam melayani, kecepatan kita dalam melayani, investasi-investasi yang masuk itu betul-betul harus terintegrasi dan diikuti satu per satu secara detail," ia menegaskan.
Ia kembali menyinggung soal pelayanan perizinan dan kepastian hukum yang harus terus dibenahi walau menurutnya saat ini Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat.
"Jangan sampai yang justru sudah masuk, tinggal pelaksanaan, menjadi tidak percaya lagi gara-gara penanganan akhir kita yang tidak baik," ucapnya.
Beberapa hal yang mantan Gubernur DKI Jakarta ini contohkan ialah hal-hal kecil di bidang perizinan yang mungkin masih luput dari perhatian. Selain itu, nota kesepahaman kerja sama antarnegara yang tidak tertangani dengan baik juga disebutnya.
"Saya melihat masih banyak sekali hal-hal yang kecil yang menyebabkan investor kecewa karena hal yang berkaitan dengan misalnya MoU antara pemerintah sekian tahun tidak tertangani dengan baik, mereka kecewa. Kemudian juga masalah keputusan di bidang perizinan yang sebetulnya hal tidak fundamental, tetapi karena kita tidak monitor secara detail sehingga lolos dari pengawasan dan menyebabkan kekecewaan dari investor," kata Presiden.
Baca Juga: Jokowi: Investasi Swedia Meningkat 1400 Persen di Tahun 2016
Mengakhiri arahannya, sekali lagi ia mengingatkan agar penanganan setiap hal yang berkaitan dengan investasi harus betul-betul dilakukan secara detail dan baik.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini sekali lagi saya ingin agar penanganan setiap hal yang berkaitan dengan investasi itu betul-betul kita lakukan secara detail," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu