Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Presiden Republik Korea untuk ASEAN Park Wonsoon yang juga merupakan Wali Kota Seoul di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).
Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa pemerintah Republik Korea berkomitmen untuk terus menjaga hubungan bilateral kedua negara. Apalagi Republik Korea memandang Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki peran penting dalam perkembangan kawasan ASEAN.
"Komitmen dari pemerintah Korea Selatan yang baru untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia sebagai negara yang paling besar di ASEAN dan tentunya ASEAN sebagai satu kelompok," ujar Retno.
Bagi Indonesia, Republik Korea adalah salah satu mitra penting dalam pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Sejalan dengan hal itu, pemerintah Republik Korea bertekad untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara utamanya di bidang perdagangan dan investasi.
"Utusan khusus membawa pesan mengenai komitmen pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi terutama perdagangan dan investasi," ungkap Retno.
Para delegasi sekaligus menyampaikan undangan Presiden Moon untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo. Rencananya, kedua Kepala Negara akan bertemu di sela-sela pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, pada bulan Juli mendatang.
"Saat pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, bulan Juli, Presiden Moon juga ingin melakukan bilateral dengan Presiden Joko Widodo," ucap Retno.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Investment Grade Indonesia Terus Didongkrak
Seperti diketahui, hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea sudah terjalin dengan baik. Bahkan Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan honour citizenship dari Kota Seoul saat berkunjung pada tahun 2016 lalu.
"Setahun lalu Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan, beliau juga mendapatkan honour citizenship dari Kota Seoul dan sudah ada juga hubungan kerja sama antara Seoul dengan Jakarta," kata Retno.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora