Area sekitar tempat ledakan di Terminal Kampung Melayu [suara.com/Dian Rosmala]
Januardi (40), warga Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jakarta Timur, berada di atas jembatan penyeberangan saat terjadi ledakan di sekitar Halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017), malam.
"Saya tadi ada di sana (di atas jembatan penyeberangan umum, kira-kira 150 meter dari TKP). Kejadiannya sekitar jam 21.00 WIB. Tadi kan jalan ramai banget itu," kata Januar ketika ditemui di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu.
Januar mendengar dua kali ledakan yang jaraknya tak terlalu jauh.
"Begitu meledak pertama, nggak sampai 5 menit tahu-tahu meledak lagi. Mobil-mobil di jalan (dari arah Cawang menuju Matraman) itu langsung berhenti. Balik semua kan," tutur Januar.
Saat ledakan pertama, Januar mengaku mendengar suara orang minta tolong. Awalnya, warga tidak ada yang berani mendekati orang itu. Situasi ketika itu benar-benar panik.
"Ada yang teriak tolong-tolong gitu kan. Kita nggak langsung ke situ bang. Ya kita kan takut. Begitu lihat perempuan polisi yang minta tolong, baru kita kesitu," ujar Januar.
Januar mangatakan tempat ledakan berada di area toilet umum halte Transjakarta. Di sana, dia sempat melihat potongan mayat dan dua korban luka lainnya.
"Nggak tahu yang polisi itu langsung ke mana dibawa sama warga kan. Nah di sana itu sudah ada paha, ada lengan itu," kata Januar sambil menunjuk ke TKP.
Beberapa saat kemudian, puluhan polisi menggunakan sepeda motor dan membawa senjata lengakap datang.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini jalan dari arah Cawang ke Matraman dialihkan ke jalan-jalan alternatif.
Sementara itu, TKP sekarang dijaga ketat aparat kepolisian. Sejumlah tim dikerahkan untuk melakukan olah TKP.
"Saya tadi ada di sana (di atas jembatan penyeberangan umum, kira-kira 150 meter dari TKP). Kejadiannya sekitar jam 21.00 WIB. Tadi kan jalan ramai banget itu," kata Januar ketika ditemui di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu.
Januar mendengar dua kali ledakan yang jaraknya tak terlalu jauh.
"Begitu meledak pertama, nggak sampai 5 menit tahu-tahu meledak lagi. Mobil-mobil di jalan (dari arah Cawang menuju Matraman) itu langsung berhenti. Balik semua kan," tutur Januar.
Saat ledakan pertama, Januar mengaku mendengar suara orang minta tolong. Awalnya, warga tidak ada yang berani mendekati orang itu. Situasi ketika itu benar-benar panik.
"Ada yang teriak tolong-tolong gitu kan. Kita nggak langsung ke situ bang. Ya kita kan takut. Begitu lihat perempuan polisi yang minta tolong, baru kita kesitu," ujar Januar.
Januar mangatakan tempat ledakan berada di area toilet umum halte Transjakarta. Di sana, dia sempat melihat potongan mayat dan dua korban luka lainnya.
"Nggak tahu yang polisi itu langsung ke mana dibawa sama warga kan. Nah di sana itu sudah ada paha, ada lengan itu," kata Januar sambil menunjuk ke TKP.
Beberapa saat kemudian, puluhan polisi menggunakan sepeda motor dan membawa senjata lengakap datang.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini jalan dari arah Cawang ke Matraman dialihkan ke jalan-jalan alternatif.
Sementara itu, TKP sekarang dijaga ketat aparat kepolisian. Sejumlah tim dikerahkan untuk melakukan olah TKP.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram