Suara.com - Ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, mengundang simpati dari warga dunia.
Apalagi, aksi teroristik yang menewaskan tiga polisi dan melukai 10 orang lainnya tersebut, merupakan peristiwa ketiga dalam tiga hari berturut-turut.
Aksi bom bunuh diri pertama terjadi di Kota Manchester, Inggris, Senin (22/5). Sehari setelahnya, Selasa (23/5), giliran Kota Marawi, Filipina, yang diguncang bom. Hari berikutnya, Jakarta dibom.
Amarah terhadap aksi teroris dan simpati dunia terhadap Indonesia tergambar pada “kicauan” banyak warganet yang berada di luar negeri.
"Monday: explosion in Manchester. Tuesday: ISIS attack in Marawi. Now: bomb attack in jakarta. What is happening to the world #PrayForTheWorld," tutur @kierunosaur.
"Another bomb just blew in jakarta #PrayForJakarta," kicau @onemorenightljp.
“Tonight's Jakarta bomb attack is similiar to many recent indonesian terror attacks- poorly executed, limited casualties, targeted at police," tulis @JonathanEmont.
“A span of 48 hours Suicide bomb #Manchester Bomb in #Bangkok Car bomb #Syria ISIS take over #Marawi Suicide bomb #Jakarta Religion of Peace,” cuit Munna Bhai MBBS.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Mendagri: Mereka Harus Tanggungjawab
Aksi bom bunuh diri di Jakarta juga menjadi perhatian banyak media asing.
Media massa berpengaruh di Amerika Serikat, The Washington Post, memuat artikel berjudul “Suspected suicide bombs in Jakarta kills 3 policemen” (Diduga Bom Bunuh Diri Tewaskan 3 Polisi di Jakarta).
Sementara ABC Net memuat artikel yang menunjukkan bom itu diledakkan di terminal bus paling sibuk di Jakarta. “Jakarta bombing: Three police officers killed in suicide attack at busy bus stop.”
Laman berita daring berbasis di Inggris, Daily Mail, serta kantor berita AL Jazeera di Qatar juga memuat artikel yang sama.
Sementara The Star, media massa Malaysia, memuat pernyataan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak yang mengutuk serangan bom bunuh diri di Jakarta tersebut.
”Rakyat Malaysia bersama kalian, Rakyat Indonesia. Kita akan perangi terorisme,” tegas Najib.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah