Suara.com - Warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, bernama Kholillah (42), merasakan getaran ketika terjadi ledakan bom bunuh diri yang pertama di Terminal Kampung Melayu, semalam.
"Itu getarannya sampai rumah, kaca di rumah sampai bergetar kencang. Itu saya lagi nonton televisi sama anak, sampai kaget banget," kata Kholillah kepada Suara.com, Kamis (25/5/2017).
Dia juga mendengar ledakan yang kedua, meskipun getarannya tidak terlalu terasa.
Dia tahu ada yang tidak beres. Itu sebabnya, dia tidak berani ke luar dari rumah.
"Saya nggak mau ke luar rumah mas, warga - warga banyak yang bilang jangan keluar rumah. Biar aman di rumah aja," ujar Kholillah.
Kemudian, dia mengikuti peristiwa tersebut dari televisi.
Siang hari ini, dia berani ke luar dari rumah dan datang ke Terminal Kampung Melayu karena penasaran.
"Ya, saya akhirnya penasaran datang mau lihat mas, udah banyak polisi kan. Ya jadi aman deh," ujar Kholillah.
Kholillah senang dengan rencana Presiden Joko Widodo meninjau lokasi. Baginya hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah menangani kasus.
"Ya, saya dengar Pak Jokowi mau datang, saya nggak jadi pulang mas. Mau liat Pak Jokowi juga. Ya, bangga punya presiden mau liat kejadian langsung mas," ujar Kholillah.
Warga bernama Rendi (31) sejak semalam mengikuti berita kejadian itu dari televisi. Siang ini, untuk mengobati rasa penasaran, dia datang ke tempat kejadian perkara.
"Penasaran aja mas, mau liat langsung. Soalnya serem banget sampai ada tubuh - tubuh kepotong - potong ya mas," ujar Rendi.
Rendi juga senang Presiden akan datang.
"Ya, nggak nyangka saya padahal mau lihat aja mas ini lokasi, tapi Pak Jokowi mau datang saya mau nungguin. Mau dengar Pak Jokowi sampein apa buat masyarakat atas kejadian ini mas," kata Rendi.
"Ya, bagi saya Presiden (Jokowi) harus dicontoh ya, kalau ada kejadian sama rakyatnya langsung mau turun sama lihat langsung," ujar Rendi.
Tag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada