Suara.com - Andrea Dovizioso mengatakan timnya Ducati masih belum cukup kuat untuk bisa bersaing memenangi balapan di kompetisi MotoGP musim ini.
Hal itu dirasakan pebalap Italia ini usai melakukan tes privat di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Rabu (25/5/2017). Dalam tes tersebut, Dovi--sapaan akrabnya--menempati urutan kesembilan dari 13 pebalap yang turun.
Catatan waktu terbaik Dovi pada tes tersebut hanyalah 1 menit 45,196 detik. Dia terpaut 1,393 detik dari juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, yang menempati urutan pertama.
"Penting untuk melakukan tes ini, karena dalam beberapa tahun terkahir kami banyak kesulitan di trek ini, khususnya saat cuaca sangat panas dan daya cengkeran di trek sangat rendah," ujar Dovi, dikutip dari Crash, Jumat (26/5/2017).
"Degradasi ban di trek ini cukup tinggi, terutama ban belakang," sambungnya.
"Yang pasti kami masih harus memperbaiki di tikungan menengah, ini cukup sulit, apalagi saat temperatur ban turun, seperti yang selalu terjadi di Barcelona. Setelah tiga lap, penurunan temperatur ban belakang cukup tinggi."
"Jadi, keputusan tepat untuk lakukan tes. Lap terbaik saya tidak begitu cepat, tapi kecepatan saya dengan ban hard cukup bagus."
"Tapi, tetap saja, kami masih berada di limit yang sama dengan di trek lainnya, jadi kami pun hanya berbicara di seputar masalah itu."
"Kami masih belum bisa berkembang dari titik negatif. Yang pasti, kami belum bisa bertarung untuk meraih kemenangan," tandas Dovi.
Baca Juga: Haykal Kamil Pilih "Delivery" Ketimbang Masakan Istri, Kenapa?
Dari lima seri yang telah bergulir musim ini, Dovi baru sekali naik podium, yakni di seri perdana di Qatar, 26 Maret lalu.
Saat itu, Dovi finis di urutan kedua di belakang pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan di depan Valentino Rossi (Yamaha) yang menempati posisi ketiga.
Di klasemen, Dovi baru mengumpulkan 54 poin, terpaut 31 poin dari Vinales yang untuk sementara memimpin klasemen pebalap.
Seri keenam MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia. Motivasi Dovi dipastikan akan berlipat ganda pada balapan di Mugello mengingat tampil di kandang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak