Jihan Thalib, mahasiswi korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Bom bunuh diri yang menewaskan lima orang (dua terduga pelaku) dan melukai 11 orang lainnya di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, membuat masyarakat geregetan.
Terutama keluarga korban, salah satunya ibunda Jihan Thalib (19), Amelia. Ketika ditemui di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Amelia terliha emosional.
"Kalau ketemu mau saya remas-remas. Hukum seberat-beratnya. Tapi sayang udah nggak ada yah, jadi biar Tuhan yang balas saja," kata Amelia.
Amelia tidak habis pikir dengan para teroris. Apakah mereka tidak memikirkan korban kebejatan mereka adalah manusia.
"Kalau beginikan kasihan yang bukan sasaran," kata Amelia.
Amelia berharap kepolisian segera mengungkap dalang dan motif teror di tempat publik tersebut.
Dia juga berharap agar penanganan teroris di Indonesia lebih baik ketimbang negara lain.
"Semoga pemerintah bisa cepet selesaikan undang-undang terorisme. Kalau menanangani harus lebih bagus dibandingkan negara lain," tambahnya.
Amelia bersyukur nyawa anaknya selamat dari peristiwa itu.
Jenazah dua terduga berinisial INS dan AS, saat ini, masih berada di RS Polri Kramatjati. Tiga jenazah anggota Polri telah diambil keluarga, kemarin.
Terutama keluarga korban, salah satunya ibunda Jihan Thalib (19), Amelia. Ketika ditemui di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Amelia terliha emosional.
"Kalau ketemu mau saya remas-remas. Hukum seberat-beratnya. Tapi sayang udah nggak ada yah, jadi biar Tuhan yang balas saja," kata Amelia.
Amelia tidak habis pikir dengan para teroris. Apakah mereka tidak memikirkan korban kebejatan mereka adalah manusia.
"Kalau beginikan kasihan yang bukan sasaran," kata Amelia.
Amelia berharap kepolisian segera mengungkap dalang dan motif teror di tempat publik tersebut.
Dia juga berharap agar penanganan teroris di Indonesia lebih baik ketimbang negara lain.
"Semoga pemerintah bisa cepet selesaikan undang-undang terorisme. Kalau menanangani harus lebih bagus dibandingkan negara lain," tambahnya.
Amelia bersyukur nyawa anaknya selamat dari peristiwa itu.
Jenazah dua terduga berinisial INS dan AS, saat ini, masih berada di RS Polri Kramatjati. Tiga jenazah anggota Polri telah diambil keluarga, kemarin.
Tag
Komentar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis