Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berkelakar mengizinkan tentara di negaranya memperkosa 3 perempuan jika sebuah kawasan dalam keadaan darurat. Candaan seksis itu dilakukan di depan tentara-tentara.
Duterte memberlakukan darurat militer di wilayah selatan Mindanao, sejak Selasa lalu. Tentara di sana tengah menanggapi militan lokal yang terhubung dengan kelompok ISIS.
Duterte mengklaim militan radikal lokal itu berencana membentuk sebuah kekhalifahan untuk IS di seluruh Mindanao. Kota Mindanao mempunyai 20 juta penduduk.
"Untuk keadaan darurat ini dan konsekuensi darurat militer dan konsekuensi darurat militer, saya dan saya sendiri akan bertanggung jawab. Kerjakan saja, saya akan menangani sisanya," katanya.
"Saya bersedia dipenjara untuk kalian. Jika kalian memperkosa 3 (perempuan), saya akan mengatakan, bahwa saya yang melakukannya," tambah presiden berusia 72 tahun itu.
Duterte memang dikenal sebagai presiden yang gemar berbicara kotor. Di disorot karena 'sikal sadisnya' dalam memerangi narkoba di Filipina. Duterte perintahkan tembak di tempat untuk bandar narkoba. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini