Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi pada Jumat (26/5/2017) mengatakan pasukan Mesir menyerang kamp pelatihan para pelaku teroris. Para pelaku sebelumnya telah melakukan serangan yang menewaskan 28 pemeluk Koptik di Gubernuran Minya di Mesir.
"Sekarang, kami telah menyerang kamp pelatihan yang digunakan oleh pelaku teror ... Mesir takkan ragu menyerang kamp teror ini di mana pun juga," kata As-Sisi dalam pidato yang ditayangkan televisi oleh stasiun televisi negara.
Pada Jumat pagi, beberapa pria yang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah beberapa bus yang membawa pemeluk Koptik di Gubernuran Minya, sekitar 220 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Mesir, Kairo, menewaskan 28 orang dan melukai 24 orang pagi.
Beberapa sumber keamanan yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi (27/5/2017), sebanyak 10 pria bersenjata yang naik tiga kendaraan jeep mencegat dua bus korban di jalan menuju Biara St. Samuel di Gubernuran Minya, dan melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah mereka.
As-Sisi menyebutkan tempat kamp yang diserang, tapi tampaknya kamp tersebut bukan berada di Mesir sebab ia juga berikrar akan melacak pelaku teror di dalam Mesir.
"Negara ini, yang mendukung terorisme dan menyediakan senjata serta pelatihan buat pelaku teror, harus dihukum," kata As-Sisi.
Presiden Mesir tersebut mengungkapkan bahwa pelaku teror ingin memecahkan susunan sosial Mesir, yang kuat, serta negeri itu.
"Mereka ingin mengirim pesan ... bahwa pemerintah tak bisa melindungi kalian ... kita harus berhati-hati," katanya.
Baca Juga: Lelaki Bertopeng Tembak Bus di Mesir, 28 Orang Tewas
As-Sisi, yang mengirim pesan kepada Presiden AS Donald Trump, mengatakan presiden AS tersebut bisa memerangi terorisme melalui kerja sama dengan negara yang cinta kestabilan.
Presiden Mesir itu mengatakan rakyat Mesir akan tetap bersatu dan teguh, dan mendesak masyarakat internasional agar bersatu serta mendukung perang melawan teror yang dipelopori Mesir atas nama seluruh dunia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka