Suara.com - Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperingatkan semua pemilik warung makan di daerah itu agar tidak membuka usahanya pada siang hari selama bulan puasa Ramadhan tahun ini.
"Kita melakukan itu agar semua orang, termasuk usaha warung makan di wilayah ini menghormati orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadan ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh, AKP Rangga Abi Mayasa, di Mukomuko, Sabtu (27/5/2017).
Ia mengatakan institusinya akan melibatkan semua pihak, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah itu untuk membantu polisi dalam melarang pemilik warung berjualan di siang hari.
Selain itu, katanya, pihaknya juga melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam membantu untuk melarang pemilik warung makan buka pada siang hari.
"Kami ingin semuanya saling menghormati di bulan Ramadan tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya melarang pemilik warung di wilayah itu membuka usahanya pada siang hari agar tidak muncul protes dari sejumlah pihak yang keberatan adanya warung yang buka siang hari.
Menurut dia, pihaknya melakukan ini semua agar suasana ibadah di bulan Ramadan di wilayah itu pada tahun ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.
Selain itu, ia mengatakan penerapan aturan itu sebagai bagian dari program "Amin dan Aman" guna meningkatkan keimanan dan keamanan masyarakat selama bulan Ramadan di daerah tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?