Suara.com - Bau anyir darah masih tercium dari sekitar halte bus Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Minggu (28/5/2017), pagi.
Di tempat inilah empat hari yang lalu, tepatnya pada Rabu (24/5/2017), malam, dua orang meledakkan diri di sekitar halte tersebut. Akibatnya, tiga anggota Polri yang sedang tugas meninggal seketika dan sebelas orang lainnya luka-luka.
Sejak beberapa hari yang lalu, hingga hari ini, petugas membersihkan area tersebut. Tetapi, aroma anyir masih tercium.
Hari ini, petugas kembali melakukan pembersihan.
"Iya, soalnya masih banyak sisa darahnya di beberapa titik. Dari kemarin kami sudah bersihkan, kami kasih karbol agar tidak ada lalat dan bau," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Budi Mulyanto di Terminal Kampung Melayu.
Selain menggunakan obat karbol, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan juga menyemprotkan bahan kimia untuk menghilangkan bau amis serta mencegah virus.
Hingga beberapa hari kedepan, petugas akan melakukan pembersihan secara bertahap sampai benar-benar tidak tercium lagi bau darah.
"Kami semprot anti bacteria juga supaya sehat, nggak ada virus atau kuman begitu. Jadi masyarakat bisa nyaman kalau menggunakan transportasi di sini," ujar Budi.
Rencananya, besok jam 15.00 WIB, halte tersebut akan kembali dioperasikan untuk umum.
Anggota JAD
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengumumkan identitas dua terduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu.
"Sudah teridentifikasi melalui sidik jari maupun data di lapangan serta hasil tes DNA yang selesai sore ini. Yang pertama positif Ichwan Nurul Salam melalui pembanding putranya dan yang kedua melalui pembanding ibu kandung, positif Ahmad Syukri," kata Tito dalam jumpa pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
Tito mengatakan keduanya merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah sel Bandung Raya. JAD merupakan jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
"Mereka berdua tergabung dalam JAD. Ini adalah pendukung utama dari ISIA. Kedua orang ini masuk ke dalam jaringan Bandung raya, penyerangan ini sudah direncanakan oleh mereka," tambah Tito.
Kapolri mengimbau masyarakat tetap tenang. Sebab, kata dia, anggotanya akan segera membereskan kasus bom di Terminal Kampung Melayu.
Tag
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang