Suara.com - Lelang keperawanan kembali menjadi isu hangat yang diangkat media-media internasional. Kali ini, giliran seorang gadis blasteran Austria-Jerman yang santer dikabarkan melelang keperawanannya melalui sebuah situs yang menjual komoditas semacam itu.
Mirisnya, seperti dilansir The Sun, Kim, demikian si gadis disebut, nekat melelang keperawanannya untuk mendapat uang banyak guna membeli apartemen, mobil, dan membiayai kuliahnya.
Ketika buat sebagian orang keperawanan adalah sesuatu yang amat penting dan diberikan kepada seseorang yang sudah tepat, berbeda halnya dengan Kim. Ia lebih memilik menukarkannya dengan uang banyak.
Angka lelang untuk mendapatkan keperawanan gadis berpostur 173 sentimeter itu dimulai di 86.640 Poundsterling atau sekitar Rp1,4 miliar. Sebesar 20 persen dari hasil penjualan akan dipotong oleh pihak situs.
Mereka tampaknya tak main-main. Situs yang memang terkenal kerap menjual keperawanan itu siap memberikan garansi bahwa Kim benar-benar masih perawan, dengan sertifikat dari dokter.
Di situs itu, Kim menyebut bahwa dirinya senang minum jus jeruk, dan suka makanan Yunani. Ia juga mengaku suka bunga mawar. Kim, dengan polosnya juga mengatakan siap menemui penawar tertinggi di negara manapun selama dibayari ongkos terbang.
Kim bukanlah yang pertama. Sebelumnya banyak sekali gadis yang menjual keperawanannya, baik lewat situs tersebut, maupun situs lainnya. Yang terbaru adalah Aleexandra Khefren, model 18 tahun asal Rumania yang menjual keperawanannya senilai 2 juta Poundsterling (setara Rp34 miliar) kepada seorang pengusaha asal Hong Kong.
Pihak situs itu sendiri mengaku sudah menerima penawaran lebih dari 300 gadis yang ingin menjual keperawanannya.
"Gadis-gadis dari Australia, Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Selatan, negara-negara Arab dan Asia," kata pihak situs.
Para lelaki yang menang lelang harus menaruh uang deposit sebesar 40 persen dari harga total sebelum menemui para gadis itu. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Kontroversi Sarah Keihl Pernah Lelang Keperawanan, Baru Sehari Menikah Tabiatnya di Bongkar Mantan Pacar
-
Dituding Nikah Settingan, Sarah Keihl Pernah Lelang Keperawanan Rp2 Miliar
-
Kontroversi Sarah Keihl, Pernah Bikin Konten Lelang Keperawanan saat Covid-19
-
Laku Dursila Mami Icha, Germo 24 Tahun Jual Keperawanan ABG Seharga iPhone 11
-
Duduk Perkara Deddy Corbuzier Diduga Sindir Meyden, Dihujat Gegara Bahas Jual Keperawanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian