Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki temuan dua mayat misterius di dua tempat berbeda dalam dua hari terakhir di awal bulan Ramadan.
"Kedua mayat ini ditemukan tanpa identitas," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Shinto Silitonga kepada wartawan di Surabaya, Minggu (28/5/2017).
Mayat pertama ditemukan di Kompleks Makam Kembang Kuning Surabaya, Sabtu (27/5/2017). Menyusul kembali ditemukan mayat yang terapung di Kali Londo Bozem, Wonorejo Rungkut, Surabaya, pada Minggu pagi.
"Sementara ini kami hanya dapat pastikan mayat yang ditemukan di Kompleks Makam Kembang Kuning adalah berjenis kelamin laki-laki, sedangkan mayat yang ditemukan terapung di Kali Londo Bozem Wonorejo Rungkut adalah perempuan," katanya.
Kedua mayat tersebut kini telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi.
Mayat pertama yang ditemukan Kompleks Makam Kembang Kuning ditemukan dalam keadaan telanjang dan terlihat gosong di sekujur tubuhnya. Usianya diperkirakan antara 30 hingga 40 tahun.
"Dugaan sementara, pria ini terbakar sebelum akhirnya tewas. Pakaiannya kami temukan tidak jauh dari jasadnya. Diperkirakan sudah meninggal sekitar 24 atau 36 jam sebelum mayatnya ditemukan," ujarnya.
Polisi masih menunggu hasil otopsi dari Tim Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Dugaannya adalah sengaja dibakar atau sengaja membakar diri. Tapi tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan akibat penganiayaan di sekujur tubuhnya," katanya.
Baca Juga: Sebut Mayat Bom Bunuh Diri Cuma Plastik, Astaghfirullahaladzim
Prioritas utama dalam penyelidikan, lanjut Shinto, adalah mengungkap identitas korban. "Kami sudah menyebar anggota untuk melakukan penyelidikan, baik terkait identitas hingga penyebab kematiannya," ucapnya.
Sedangkan mayat seorang perempuan yang terapung di Kali Londo Bozem Wonorejo Rungkut, menurut Shinto, ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang mencari ikan.
"Mayatnya ditemukan tersangkut pohon mangrove dalam posisi tengkurap, berjarak sekitar 200 meter di barat dermaga perahu Ekowisata Wonorejo Rungkut," katanya.
Perempuan nahas yang mengenakan pakaian kaos berwarna abu-abu dan celana panjang bermotif kotak-kotak warna merah maron dan oranye itu diperkirakan berusia antara 25 hingga 30 tahun.
"Kami menduga perempuan ini telah meninggal selama 24 jam sebelum ditemukan," ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Kami juga sudah sebar petugas untuk mengungkap identitasnya," ucap Shinto. (Antara)
Berita Terkait
-
Begini Cara Tri Rismaharini Mengelak Ditanya Cagub Jatim
-
Sang Pembunuh Pelajar di Tangerang Ternyata Masih Keluarga Korban
-
Akhir Tragis Bos Para Mafia, Ditembak Mati di Jalan Raya
-
Acungkan Jari Tengah ke Bonek, Persebaya Pecat Iwan Setiawan
-
Empat dari Lima Korban Tewas Kebakaran KM Mutiara Teridentifikasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka