Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mengejar penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sikap pasrah Djarot mengacu pada kenyataan bahwa dalam tiga tahun terakhir, DKI Jakarta selalau mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap laporan keuangan.
"Saya tidak ngejar itu, WTP atau WDP ya. Tapi sebagian besar hasilnya selalu wajar dengan pengecualian," ujar Djarot di Balai Kota DK Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Menurut Djarot, permasalahan pendataan aset membuat DKI dari tahun 2013, 2014 dan 2015 mendapat penilaian WDP dari BPK.
"Karena ada banyak problem ya, bukan hanya di Jakarta. Salah satunya masalah yang mendesak itu berkali-kali saya sampaikan adalah masalah aset," kata Djarot.
Paripurna istimewa DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penyerahan laporan hasil pemeriksana (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2016 akan dilaksanakan pada Rabu (31/5/2017) besok, di gedung DPRD DKI Jakarta.
"Besok, habis paripurna tentang pengunduran diri Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan mengusulkan Pak Djarot (diangkat menjadi gubernur definitif), nah sorenya paripurna LHP BPK," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR