Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memanggil Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk meminta kejelasan gagalnya tim Indonesia di Piala Sudirman. Namun, pihak PBSI tidak hadir dalam pertemuan yang rencananya digelar pada Selasa (30/5/2017).
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya berniat untuk mencari tahu masalah yang menyebabkan mundurnya prestasi bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman yang bergulir pada 21 hingga 28 Mei lalu. Kemenpora akan membantu jika memang PBSI membutuhkan bantuan dan mengalami masalah terkait prestasi yang terhambat.
"Hubungan kami dengan PBSI sangat baik bahkan kemarin di Olimpiade Rio 2016 terbayang wajah Menpora seperti apa, wajah PBSI seperti apa kalau Indonesia tidak dapat apa-apa dan akhirnya Owi/Butet dapat medali emas," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Selasa (30/05/17).
"Kami ingin berbicara langsung dari pihak terkait yakni pejabat teras PBSI untuk memastikan dan mendengar langsung kejadian kemarin kenapa bisa kalah," tambahnya.
Jadwal pertemuan PBSI dan Kemenpora yang batal hari ini akan dijadwal ulang kembali setelah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susi Susanti yang masih di Australia kembali ke Tanah air.
"Kalau untuk Piala Sudirman kita tahu tidak selalu jadi juara tapi tidak sampai tersungkur di babak penyisihan itu tidak ada cerita. Kami secara objektif akan menilai apa sih yang harus diperbaiki PBSI, karena nanti ke depannya ada SEA Games, Asian Games, dan Gong-nya di Olimpiade Rio 2020," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas