Suara.com - Seorang balita bernama Revan (4) warga Jalan Kenanga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang tenggelam di Sungai Barito ditemukan meninggal dunia.
Anak pertama pasangan Dewi (25) dan Bambang (27) ditemukan warga yang mencarinya dikabarkan sempat hilang lebih kurang satu setengah jam di kawasan Karang Jawa Muara Teweh, Selasa (30/5/2017).
Korban terjatuh ke sungai pada Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 11.00 WIB lewat dan ditemukan warga yang mencari korban di sekitar lokasi kejadian peristiwa pada jam 13.00 WIB.
Ia ditemukan setelah ibu korban Dewi menaburkan beras kuning ke sungai yang dipercaya sebagai salah satu syarat agar jasad korban cepat ditemukan.
Informasi yang diterima menyebutkan korban Revan dikabarkan hilang setelah sempat terlihat di barak kedua orang tuanya. Kebiasaan Revan bermain di pinggir pagar barak yang berada di atas pinggiran sungai ini diduga sebagai salah satu pemicunya. Pasalnya, salah satu tetangga korban sempat mendengar bunyi benda tercebur ke air.
"Terakhir saya lihat dia bermain di pinggir barak dan tetangga ada yang mengatakan mendengar suara benda tercebur ke air," kata ibu korban Dewi.
Melihat anaknya tak ada, Dewi pun panik. Ia berusaha memberi tahu suaminya dan beberapa warga. Mereka lalu mencari keberadaan Revan di dalam air.
Tak kunjung ketemu, akhirnya salah satu warga menyarankan untuk menaburkan beras kuning. Tak lama setelah beras kuning ditabur, tubuh Revan ditemukan di dasar air tepatnya satu setengah jam setelah Revan dikabarkan hilang.
Namun malang, tubuh Revan sudah membiru. Upaya pertolongan yang dilakukan warga juga tak mampu mengembalikan Revan. Diduga, Revan meninggal akibat tenggelam. Pihak keluarga memilih untuk memakamkan Revan dan menolak tawaran pihak kepolisian yang akan memvisum Revan.
Baca Juga: Ungkap Kasus Novel Sulit seperti Pembunuhan Puspo Arum
Sementara itu, Kapolres Barito Utara, AKBP Tato Pamungkas melalui Kasatreskrim AKP Benito Harleandra membenarkan adanya peristiwa balita tenggelam tersebut. Pihaknya sudah mendapat laporan dan anggota kepolisian sudah memberikan pertolongan di tempat kejadian.
"Benar ada anak balita tenggelam. Polres Barito Utara sudah menindaklanjutinya dengan mendatangi ke TKP dan memberikan pertolongan," ujar Benito. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah