Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Oknum militer yang diduga merusak kantor Pos Polisi Sub Sektor Monumen Nasional Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/5/2017), sudah diamankan Polres Jakarta Pusat dan Komando Distrik Militer 0501.
"Kan kami sudah kerjasama dengan pihak kodim, nah mereka juga sudah mengamankan dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Suyudi menambahkan oknum yang diduga merusak kantor pos pol berjumlah dua orang
Suyudi belum bisa menjelaskan apakah mereka akan segera dijadikan tersangka atau tidak. Kasus tersebut sekarang masi ditangani TNI.
"Nanti tanya sama dandim saja. Kan sudah kami serahkan," katanya
Suyudi mengatakan penyidik polisi masih mendalami apakah pengerusakan tersebut buntut dari tindakan tilang yang dilakukan anggota polisi lalu lintas kepada pelaku di Gambir atau bukan.
"Kami masih dalami juga benar apa nggaknya kan," kata Suyudi
"Kan kami sudah kerjasama dengan pihak kodim, nah mereka juga sudah mengamankan dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Suyudi menambahkan oknum yang diduga merusak kantor pos pol berjumlah dua orang
Suyudi belum bisa menjelaskan apakah mereka akan segera dijadikan tersangka atau tidak. Kasus tersebut sekarang masi ditangani TNI.
"Nanti tanya sama dandim saja. Kan sudah kami serahkan," katanya
Suyudi mengatakan penyidik polisi masih mendalami apakah pengerusakan tersebut buntut dari tindakan tilang yang dilakukan anggota polisi lalu lintas kepada pelaku di Gambir atau bukan.
"Kami masih dalami juga benar apa nggaknya kan," kata Suyudi
Komentar
Berita Terkait
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Penculikan Kepala Bank BUMN: Dua Anggota Kopassus Jadi Tersangka, Ini Kronologinya!
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga