Suara.com - Empat dari tujuh warga negara Indonesia sudah dipastikan bergabung dengan kelompok militan Maute di Kota Marawi, Filipina Selatan.
"Iya, benar. Kami juga sudah terima informasi itu. Informasi dari kepolisian Filipina," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).
Keempat WNI berinisial AIY (25), YHT (31), AS (32), YPW (21).
"Karena ini yang empat mereka (otoritas Filipina) sudah memiliki data foto," ujar Martinus.
Sementara tiga WNI berinisial MJF (26), MG (22), MIS (21) statusnya masih diduga bergabung.
"Untuk yang tiga belum ada data foto. Tapi terkait keberadaannya, apakah masih di Filipina atau sudah di Indonesia kami akan cari," ujar Martinus.
Foto-foto keempat WNI yang dipastikan bergabung kelompok militan kini sudah disebarkan ke publik.
"Kemudian kami juga telah menyebarkan informasi terhadap empat orang yang sudah ada fotonya dan juga untuk tiga orang lainnya kepada seluruh jajaran kepolisian daerah di seluruh Indonesia, polres - polres maupun polsek - polsek," Martinus menambahkan.
Sebelumnya, otoritas kepolisian Filipina menyatakan empat WNI bergabung dengan kelompok militan Maute. Kepolisian Filipina mengunggah informasi tersebut melalui akun Facebook Philippine National Police pada Senin (29/5/2017).
Lapor Presiden Jokowi
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Retno melaporkan perkembangan situasi dan kondisi WNI yang terjebak dalam pertempuran militer Filipina dengan kelompok milisi pendukung ISIS di Kota Marawi.
"Semua perkembangan sudah saya laporkan kepada Presiden," kata Retno kepada wartawan.
Dia menjelaskan berdasarkan data dari KBRI dan KJRI terdapat 16 WNI yang terjebak di lokasi konflik wilayah Filipina Selatan. Ke 16 WNI berada di dua lokasi yang berbeda. Apabila tak ada kendala dan perubahan situasi, tim dari perwakilan pemerintah Indonesia akan mengevakuasi mereka pada Kamis (1/6/2017) besok.
"Jadi insya Allah kalau situasi tidak memburuk, besok mungkin akan mulai dilakukan evakuasi. Semuanya akan tergantung situasi lapangan pada hari ini," ujar dia.
Mengenai isu ada satu WNI yang tewas di wilayah konflik, Retno mengatakan timnya belum dapat memastikan. Sampai saat ini, kementerian masih menunggu konfirmasi.
Tag
Berita Terkait
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf