Suara.com - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri melakukan dialog dengan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-45 Albert Arnold Gore Jr (Al Gore) dalam Forum Jeju Untuk Perdamaian dan Kemakmuran (Jeju Forum for Peace and Prosperity) 2017, di Korea Selatan, Kamis (1/6/2017).
Megawati dan Al Gore melakukan pertemuan empat mata di sebuah ruang pertemuan 301 A di International Convention Center (ICC) Jeju, sekitar setengah jam.
Wartawan tidak diperkenankan masuk dalam ruang pertemuan.
"Ini mengenai masalah perubahan cuaca," kata Megawati kepada wartawan seusai pertemuan dengan Al Gore, di Jeju.
Megawati mengatakan kepada Al Gore bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan yang paling dikhawatirkan adalah akibat pemanasan global, yakni mencairnya es di Kutub Utara, Kutub Selatan maupun Islandia.
"Beliau sepakat yang sangat mengkhawatirkan di Islandia setiap hari berton-ton es yang meleleh sehingga suatu saat kalau dibiarkan seperti ini, diprediksi di pertengahan abad ini air laut bisa naik dua sampai tiga meter," kata Megawati.
Megawati menekankan Indonesia memiliki pulau-pulau yang sangat banyak jumlahnya. Saat ini saja banjir rob telah terjadi di sejumlah tempat.
"Beliau setuju hal itu bisa terjadi, tapi solusi tentang hal ini beliau mengatakan selalu ada harapan," ujar Megawati.
Megawati menyampaikan Al Gore juga sempat menanyakan kondisi hutan di Indonesia. Al Gore mendengar banyak pembalakan liar terjadi.
Baca Juga: Korsel Nilai Megawati Sosok Penting untuk Mendamaikan Dua Korea
"Tentu saya mengatakan, kami mencoba mengatasi hal itu dengan cukup berat karena memang secara situasional juga hal-hal seperti itu sangat terpengaruhi dari berbagai masalah," jelas Mega.
Sementara itu isu lain yang turut dibahas Megawati bersama Al Gore dalam pertemuam empat mata tersebut adalah mengenai situasi politik di Tanah Air, termasuk soal korupsi di Indonesia.
"Tentu beliau sebagai politisi juga menanyakan situasional di Indonesia tentang pemerintahan sekarang. Saya katakan partai saya memang selalu berupaya melakukan perbaikan-perbaikan. Beliau juga tanya soal korupsi, saya bilang kami juga bergerak dalam pemberantasan korupsi itu, dan beliau juga setuju salah satu masalah di dunia ini adalah bagaimana mengatasi korupsi itu," kata dia.
Al Gore tidak memberikan pernyataan resmi mengenai pertemuannya dengan Megawati. Al Gore hanya sempat berseloroh di hadapan wartawan dan delegasi Indonesia, bahwa dirinya dan Megawati baru saja menyepakati perjanjian perdamaian.
"Kami baru saja menyepakati perjanjian perdamaian untuk menyelamatkan dunia," ujar Al Gore sambil tertawa.
Dalam lawatannya ke Korsel, Megawati secara khusus diminta oleh Presiden Korsel Moon Jae-in untuk menjembatani proses reunifikasi dua Korea.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG