Suara.com - Masjid-masjid dan warga Muslim di Manchester menolak mengurus, melakukan salat jenazah, dan menguburkan mayat Salman Abedi.
Salman adalah pelaku bom bunuh diri di Manchester Arena, bertepatan dengan konser penyanyi Ariana Grande, yang menewaskan 22 orang, dua pekan lalu.
Seorang sumber anonim mengatakan kepada Manchester Evening News, pemerintah setempat ingin segera memakamkan potongan-potongan mayat Salman.
"Tapi, warga, dewan umat Islam, pusat-pusat jasa pemakaman, hingga masjid Manchester tak mau mengurusnya," demikian kata sumber tersebut seperti dilansir Telegraph, Rabu (31/5/2017).
Ia mengatakan, Salman kekinian diperlakukan seperti pembunuh berantai terkenal di Manchester, yakni Ian Brady.
Warga setempat juga menolak jenazah Brady dimakamkan di Manchester. Mereka melakukan penolakan dan memulangkan jenazah Brady ke Glasgow, kampung halaman si pembunuh.
Karenanya, mayat Salman bisa jadi “dibuang” ke luar negeri, yakni Libya, tempat orangtuanya kekinian berada.
“Sungguh tak lagi mungkin Salman dikubur di sini. Tak mungkin juga dikremasi. Dewan Masjid Pusat yang terbesar di Manchester juga tak mau mengurus jenazah itu. Mereka mengatakan, walaupun nanti ada permintaan dari keluarga Salman, mereka tetap tak mau,” tandasnya.
Baca Juga: Penjahat Sedikit, Belanda Tutup 24 Penjara karena Tak Berpenghuni
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh