Suara.com - Salah satu desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bisa menjadi contoh mengenai indahnya perbedaan dalam keberagaman bagi masyarakat luas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Boleh dikatakan, Wonorejo adalah "Desa Pancasila" karena masyarakatnya yang sudah turun temurun mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan, khususnya sila pertama dengan saling menghargai perbedaan keyakinan beragama.
Karena berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila itulah, kendati mereka beragam suku dan agama, desa itu rukun dan tenang.
Desa yang masyarakatnya hidup rukun, menghargai dan saling menghormati antarumat beragama berada di ujung timur Kabupaten Situbondo, yakni di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Sebagian besar masyarakat Desa Wonorejo ini memeluk agama Islam, dan sebagian lagi memeluk agama Kristen dan Katolik serta Agama Hindu.
Kerukunan di desa itu terlihat di beberapa lokasi yang terdapat bangunan tempat ibadah umat Islam, yakni masjid yang berada di tengah-tengah masyarakat beragama Kristen, Katolik dan Hindu.
Sebaliknya, ada pula beberapa tempat ibadah gereja bagi umat Kristen dan Katolik yang lokasinya juga berada di lingkungan umat Islam. Bahkan, ada juga beberapa tempat peribadatan Islam dan Kristen dibangunan berdekatan.
Kerukunan antarumat beragama di desa itu juga terlihat ketika ada kegiatan atau pelaksanaan hari-hari besar agama.
Baca Juga: Dhani Sindir Profile Picture Pancasila, Coba Tebak Reaksi Netizen
Misalnya, ketika umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri dan peringatan hari-hari besar lainnya, masyarakat pemeluk agama Kristen dan Katolik serta Hindu juga turut menghormati dan juga melakukan silaturahmi kepada umat Muslim.
Kepala Desa Wonorejo Sumarto Adi (49) mengatakan, tidak hanya pada hari besar umat Muslim, tetapi ketika umat Kristen dan agama lainnya melaksanakan hari besar, seperti Natal, umat Muslim juga bersilaturahmi dan mengucapkan selamat.
"Saat Idul Fitri, masyarakat pemeluk agama lain juga anjang sana anjang sini. Sebaliknya, ketika umat Nasrani merayakan hari besar agamanya, umat Muslim juga silaturahmi. Dengan begitu kerukunan antarumat beragama di desa kami tetap terjalin dengan baik dan tetap rukun meskipun berbeda keyakinan," katanya.
Bahkan, dalam kegiatan hari-hari besar umat Kristen dan Katolik serta umat Hindu, umat Muslim desa setempat juga turut menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, menetapkan Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, itu sebagai Desa Wisata Kebangsaan pada 2 Mei 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri