Suara.com - Seorang pendaki bernama Anthina Sumartina Isvandri (58) asal Jakarta Selatan, meninggal dunia karena tertimpa batu besar saat menuju puncak Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut, Sabtu (13/5/2017).
"Korban mendaki bersama rombongan sebanyak 53 orang, yang terbagi dalam tiga kelompok," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie melalui pesan singkat yang diterima Antara di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mereka telah melakukan pendaftaran dan registrasi, Kamis (11/5), di Pos Ranupani Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan data dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), korban bernama Anthina Sumartina Isvandri dengan tanggal lahir 10 Juli 1959 di Jakarta, beragama Islam, pekerjaan wiraswasta dan beralamatkan di Jalan Syarpa 114 A RT 009, RW 001, Kelurahan Cianjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Korban meninggal dunia karena tertimpa bongkahan batu besar di lereng Gunung Semeru dan korban diduga kurang hati-hati saat melakukan pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut," tuturnya.
Menurut dia, usia korban sudah sekitar 59 tahun, sehingga diduga kurang awas terhadap banyaknya batu besar saat mendaki ke puncak Semeru.
Padahal, Balai Besar TNBTS hanya merekomendasikan pendakian hingga batas Pos Kalimati, dan pendaki dilarang naik ke puncak Semeru (Mahameru).
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dievakuasi dengan bantuan porter ke kantor resort Balai Besar TNBTS dan tiba pada Sabtu pukul 12.00 WIB, kemudian jenazah dibawa ke RSUD Lumajang untuk divisum.
Baca Juga: Cerita Yuanita Christiani Kesasar saat ke Taiwan
Jalur pendakian Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang, dibuka sejak 5 April 2017 dengan rekomendasi batas pendakian hingga Pos Kalimati. Pendaki dilarang keras mendaki ke Mahameru karena berbahaya seiring dengan statusnya yang masih waspada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota