Suara.com - Sebanyak 115 desa di Provinsi Jambi belum teraliri listrik PLN karena kesulitan pemasangan jaringan akibat wilayah yang jauh dan terisolir.
Gubernur Jambi Zumi Zola menargetkan dalam tiga tahun ke depan, ke 115 desa sudah bisa menikmati listrik karena PLN sedang menjalankan program listrik pedesaaan.
"Dalam tiga tahun ke depan atau hingga 2019, desa-desa yang belum teraliri listrik ini akan dialiri listrik, kita dorong itu bisa terlaksana dan yang terisolir kita berharap bisa dari pembangkit tenaga surya," katanya usai meninjau Gardu Induk PLN di Aurduri, Kota Jambi, dikutip dari Antara.
Selain itu, dalam waktu dekat juga akan ada pembangunan Gardu Induk oleh PLN, seperti di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Tebo.
"Insya Allah tahun ini dua Gardu Induk di Tebo dan Sungaipenuh, ke depan akan ada beberapa Gardu Induk lagi yang dibangun PLN dan mohon segera telaksana," ujarnya.
Sementara itu, Kepala PLN Area Jambi Haris Man mengatakan untuk desa yang direncanakan teraliri listrik pada tahun 2017 ini ada sekitar 37 desa dan akan dilanjutkan hingga 2019 sampai 115 desa.
Dijelaskan Haris, pembangunan aliran listrik pedesaan akan melalui jalur hijau yakni jalur produktif milik masyarakat. Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat dapat bekerja sama untuk merelakan lima meter kiri dan lima meter kanan dari lahan yang dilalui untuk pembangunan jaringan listrik tersebut.
"Kami harapkan bantuan masyarakat untuk merelakan lahannya agar pemasangan jaringan listrik pedesaan tidak terkendala sehingga target desa teraliri listrik dapat terpenuhi. Dan memang ini butuh kesadaran dan kerja sama," kata Haris.
Tag
Berita Terkait
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
-
Jambi Memanas: Pos Polisi Dibakar Massa di Simpang BI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan