Suara.com - Ketua Umum Dewan pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Ade Komarudin menegaskan, para pendiri bangsa telah menegaskan Pancasila merupakan yang terbaik serta bisa diterima seluruh lapisan masyarakat.
"Para leluhur kita Soekarno, Tjokroaminoto, Agus Salim dan yang lainnya, itu sudah berdebat keras. Dan mereka semua Islam," kata Ketum Depinas SOKSI Ade Komarudin dalam diskusi "Pancasila, Agama dan Negara" di Jakarta.
Diskusi juga menghadirkan mantan ketua DPR Akbar Tandjung dilanjutkan dengan buka bersama dan taraweh bersama alumni Kahmi.
Lebih lanjut Akom menjelaskan, sejak awal memang yang banyak berdebat orang Islam karena mayoritas. Jadi, kata dia, tidak bisa diragukan nuansa Islam mewarnai Pancasila.
Disitulah, tambah Akom, pendapat Bung Karno yang menyatukan semua kepentingan itu bisa diterima semua pihak. Pidato Soekarno pada 1 Juni itu yang menjadi tonggak sejarah bagi terbentuknya bangsa ini.
"Bung Karno bisa dengan tepat merumuskan pada pidato 1 Juni itu," katanya.
Sementara Akbar Tandjung menegaskan bahwa Pancasila bisa mengakomodasi semua kepentingan eleman bangsa. "Dan Pancasila itu bisa diterima semua pihak," imbuhnya.
Dalam momentum seperti sekarang ini, tambah Akbar, yang diperlukan sosialisasi Pancasila agar lebih masif lagi. Menurut dia, Pancasila sudah terbukti menjadi pemersatu bangsa.
"Saat ini momentum yang tepat untuk mensosialisasikan Pancasila " kata Akbar. (Antara)
Baca Juga: Generasi Milenial, Simaklah Afi dan Gloria Bicara Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat