Sandiaga Uno luncurkan OK OCE Stock Center di BEI, Jakarta. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menyatakan sepakat menindak tegas para pelaku persekusi. Menurut pasangan Anies Baswedan, setiap perilaku di luar koridor hukum tidak dapat diterima, termasuk yang dilakukan oleh sekelompok anggota Ormas tertentu belakangan ini, yakni persekusi.
"Persekusi di Jakarta dan kota lain harus tindak tegas," kata Sandiaga di Sucofindo, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
Persekusi dalam konteks ini, yaitu istilah pemburuan serta intimidasi terhadap orang yang dianggap menghina ulama di media sosial.
Salah satu korban persekusi yaitu seorang bocah yang berusia 15 tahun berinisial PMA.
Dia menjadi korban persekusi karena 'kicauannya' di media sosial yang dianggap menghina Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.
PMA didatangi sekelompok orang di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. PMA diintimidasi bahkan dipukul oleh orang-orang yang mendatanginya.
"Saya juga sepakat dengan petinggi-petinggi, termasuk pak Djarot Saiful Hidayat bahwa tidak da ruang untuk persekusi di Jakarta," kata Sandiaga.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka