Firza Husein di Polda Metro Jaya, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Agung]
Hari ini, tersangka Firza Husein tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dengan alasan sakit. Sejatinya, Firza diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan pornografi terkait konten yang tersebar di situs baladacintarizieq.com.
"Kemarin itu kan baru awal puasa, dia ini kan dari segi usia udah lemah, belum lagi beban pikiran, makanya dia nggak kemana-mana. Jangankan untuk keluar ke polda, untuk ke luar rumah kadang susah, malah khawatir masuk RS atau apa," kata pengacara Firza, Aziz Yanuar, Rabu (7/6/2017).
Semenjak Firza ditetapkan menjadi kasus dugaan pemufakatan makar, kesehatannya menurun. Dia semakin sering sakit setelah kembali ditetapkan menjadi tersangka kasus pornografi.
Aziz mengatakan kliennya syok ketika menerima surat panggilan dari polisi untuk diperiksa dalam kasus pornografi.
"Apalagi dengan adanya surat (panggilan), secara psikologis dia kan terpukul. Karena kan ini menguras seluruh energi yang membuat dia menjadi sakit," kata dia.
Ketika ditanya sakit apa yang dialami ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu, Aziz enggan menjelaskan.
Aziz membantah Firza dan Fatimah Husein Assegaf alias Kak Ema sengaja mengaku sakit. Kak Ema adalah salah satu satu saksi dalam kasus tersebut.
Kemarin, Ema juga tidak hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi dengan alasan sakit.
"Iya nggak ada, lah," kata dia.
"Kemarin itu kan baru awal puasa, dia ini kan dari segi usia udah lemah, belum lagi beban pikiran, makanya dia nggak kemana-mana. Jangankan untuk keluar ke polda, untuk ke luar rumah kadang susah, malah khawatir masuk RS atau apa," kata pengacara Firza, Aziz Yanuar, Rabu (7/6/2017).
Semenjak Firza ditetapkan menjadi kasus dugaan pemufakatan makar, kesehatannya menurun. Dia semakin sering sakit setelah kembali ditetapkan menjadi tersangka kasus pornografi.
Aziz mengatakan kliennya syok ketika menerima surat panggilan dari polisi untuk diperiksa dalam kasus pornografi.
"Apalagi dengan adanya surat (panggilan), secara psikologis dia kan terpukul. Karena kan ini menguras seluruh energi yang membuat dia menjadi sakit," kata dia.
Ketika ditanya sakit apa yang dialami ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu, Aziz enggan menjelaskan.
Aziz membantah Firza dan Fatimah Husein Assegaf alias Kak Ema sengaja mengaku sakit. Kak Ema adalah salah satu satu saksi dalam kasus tersebut.
Kemarin, Ema juga tidak hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi dengan alasan sakit.
"Iya nggak ada, lah," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra