Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri menggeledah sejumlah ruangan di gedung Pertamina Pusat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017). Penggeledahan ini terkait pengembangan kasus dugaan korupsi pelepasan aset Pertamina berupa tanah di Simpruk, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Iya benar. Kami lakukan penggeledahan ada empat gedung di Pertamina pusat. Sembilan ruangan kami geledah," kata Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Indarto kepada Suara.com, Rabu (7/6/2017).
Sembilan ruangan yang digeledah petugas yaitu bagian keuangan dan aset.
"Dari yang kami geledah, kami bawa sejumlah dokumen dan satu CPU," ujar Indarto.
Indarto mengatakan penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Petugas keamanan gedung melarang wartawan untuk melihat ruangan yang digeledah petugas.
"Maaf ya mas, nggak bisa ke dalam (gedung Pertamina). Banyak juga tadi wartawan tidak bisa masuk ya (lokasi penggeledahan)," ujarnya.
Kasus yang diselidiki Bareskrim Mabes Polri yaitu kasus yang terjadi pada tahun 2011. Aset yang dilepas Pertamina berupa tanah diseluas 1.088 meter persegi.
Awal penyelidikan kasus ini dimulai pada Desember 2016. Selanjutnya penyidik menaikkan status kasus tersebut ke penyidikan pada tahun 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Bisa Jadi Trendsetter
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot