Suara.com - Seorang perempuan di Filipina bernama Pitchie Inoue, nekat membunuh dirinya sendiri lantaran tak sanggup menanggung kesakitan fisik dan beban mental.
Pasalnya, seperti dilansir philnews.ph, Selasa (6/6/2017), dia mengakui menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah, saudara lelaki, paman, dan satu kerabatnya.
Ironis, pengakuan itu diungkapnya dalam rekaman video yang juga mengabadikan detik-detik perempuan itu bunuh diri dengan cara meminum racun.
Kasus ini sendiri diketahui publik untuk kali pertama setelah seorang warganet bernama Jayson D delos Reyes mengunggah video “live bunuh diri” perempuan tersebut ke Facebook.
Dalam video tersebut, Pitchie menuturkan dirinya adalah buruh Filipina yang kekinian bekerja di Jepang.
Ia memutuskan membunuh dirinya sendiri karena tak kuat menahan beban psikologis setelah diperkosa oleh keluarganya sendiri.
Kekinian ia mengakui sudah menikah dengan lelaki yang tahu dan mau menerima masa kelamnya tersebut.
“Tapi itu tidak berarti aku bisa melupakan semuanya. Bahkan, satu dari pemerkosaku mengancam akan datang ke Jepang dan melakukan hal biadab itu lagi,” tuturnya seperti dalam video.
Baca Juga: VJ Daniel Sebut "ISIS Is Not Moslem," Rachel Maryam Salut
”Aku tak bisa menanggung semua ini. Ibuku tahu persoalan ini, tapi dia hanya diam,” tukasnya lagi.
Setelah memberikan testimoni, perempuan itu menunjukkan butiran-butiran pil berwarna putih diduga racun di genggamannya.
Sesaat kemudian, ia menenggak seluruh butiran tablet tersebut sembari menangis.
Untuk diketahui, di banyak negara kasus-kasus pemerkosaan terus marak. Itu lantaran kebanyakan sistem hukum tak menyediakan hukuman yang terbilang setimpal terhadap pelaku.
Bahkan, tak sedikit negara yang justru tak berpihak kepada korban rudapaksa. Padahal, korban pemerkosaan dipastikan tak hanya sakit fisik, melainkan secara psikologis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya