Suara.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi sangsi bisa tampil prima pada seri ketujuh MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (11/6/2017).
Pebalap Movistar Yamaha ini mengatakan, lebih suka jika balapan di Catalunya diadakan pekan depannya.
Hal ini mengingat mepetnya penyelenggaraan di Catalunya dengan sebelumnya di Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni lalu.
Maklum saja, Rossi belum lama mengalami kecelakaan saat latihan motocross, 25 Mei 2017. Akibatnya, dia sempat dirawat semalam di rumah sakit.
Bahkan, The Doctor--julukan Rossi--hampir saja tidak bisa ikut balapan lantaran rasa nyeri di dada dan perut, dampak dari insiden motocross.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, Rossi akhirnya diizinkan ikut balapan dan finis di posisi keempat.
Kini, meski sudah lebih dari dua minggu pasca insiden kecelakaan motocross, Rossi merasa kondisi fisiknya belum 100 persen bugar.
Permasalahan fisik pulalah yang membuatnya gagal naik podium di Mugello yang notabene balapan di 'kandangnya'.
"Saya lebih suka jika ada jeda satu minggu setelah balapan Mugello untuk bisa benar-benar pulih," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Crash, Rabu (7/6/2017).
Baca Juga: ISIS Klaim Dalang Serangan Makam Khomeini dan Parlemen Iran
"Bagaimanapun, saya senang dengan hasil lomba di Mugello, motor bekerja dengan baik dan di Barcelona saya berharap bisa lebih baik, saya berharap bisa naik podium," lanjutnya.
Rossi mengatakan, meski belum sepenuhnya fit, namun sangat berhasrat untuk kembali tampil di Barcelona.
Dia sangat senang dengan karakter Sirkuit Catalunya. Terbukti, dia masih jadi pebalap tersukses yang memenangi balapan di sini dengan 10 gelar.
"Barcelona adalah sirkuit yang sangat saya nikmati, meski trek ini sedikit kurang memiliki daya cengkeram (grip), tapi kami akan berusaha untuk menemukan setelan (motor) yang bagus agar membuat ban bekerja dengan baik," ujarnya.
"Ini merupakan Grand Prix lainnya yang memiliki atmosfer yang indah, dengan begitu antusiasnya fans. Kami siap memberikan yang terbaik," imbuh Rossi.
Tahun lalu, Rossi berjaya di Catalunya, mengalahkan para pebalap tuan rumah seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Tag
Berita Terkait
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi