Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/6/2017). Sejumlah pembicaraan dilakukan.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit. Mereka membahas perkembangan proyek kereta berkecepatan tinggi dengan rute Jakarta-Bandung.
"Kereta api cepat yang masuk trase di Jakarta itu Halim dan Makassar," kata Djarot.
Untuk diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung akan membentang sepanjang 142 kilometer. Kereta cepat ini menghubungkan Stasiun Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur-Stasiun Tegalluar (seberang Gede Bage) Bandung, Jawa Barat. Kereta cepat rencananya akan melalui 4 stasiun yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.
Proyek yang dikerjakan PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan Cina Railways ini ditargetkan selesai pada akhir 2019.
Dalam pertemuan itu turut hadir pihak dari PT. Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Selain mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, WIKA juga tengah menggarap proyek Light Rapid Transportation (LRT) rute Kelapa Gading, Jakarta Utara-Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Djarot meminta agar pengkerjaan tersebut dapat rampung tepat waktu.
"Tadi juga WIKA sedang selesaikan LRT dari Kelapa Gading, itu diminta supaya tepat waktu," kata Rini.
Tidak hanya itu, Djarot juga memeinta WIKA menyelesaikan pembangunan Simpang Susun Semanggi tepat waktu. Bahkan, Djarot ingin proyek tersebut rampung pada pertengahan Juli 2017, atau lebih cepat dari target awal 17 Agustus 2017.
Baca Juga: Kalimantan Utara Juga Ingin Bangun Kereta Api Cepat
"Yang paling utama Semanggi, lingkar Semanggi kalau bisa Pak gubernur minta 15 Juli sudah open, dipakai. Jadi kita mesti kejar. Itu sih dasar pertemuan kita," kata Rini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian