Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengizinkan para pemudik untuk menitipkan sepeda motor di kantor-kantor kelurahan atau kecamatan, selama pulang kampung saat libur Lebaran.
"Kami, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kebijakan bahwa warga boleh menitipkan sepeda motornya di kantor kelurahan, kecamatan atau wali kota selama ditinggal mudik," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).
Menurut dia, kebijakan penitipan sepeda motor di kantor-kantor pemerintahan DKI Jakarta itu dibuat dengan tujuan mencegah terjadinya tindak pencurian sepeda motor selama musim mudik Lebaran.
"Sebetulnya kebijakan itu sudah kami terapkan beberapa tahun yang lalu. Tujuannya, supaya sepeda motor yang ditinggalkan selama warga melakukan mudik Lebaran tetap aman karena dijaga oleh para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," ujar Djarot.
Dia menuturkan, kebijakan tersebut hanya diberlakukan untuk sepeda motor, sedangkan untuk mobil tidak dapat diberlakukan, karena mobil membutuhkan ruang parkir yang lebih luas daripada sepeda motor.
"Kalau mobil kan membutuhkan ruang parkir yang lebih luas dari sepeda motor. Lagi pula, warga yang punya mobil biasanya juga sudah memiliki garasi di rumahnya untuk memarkir mobilnya. Maka, kebijakan itu hanya untuk sepeda motor," tutur Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan, penitipan sepeda motor dapat dilakukan mulai H-1 Lebaran hingga pemilik kendaraan kembali ke Jakarta. Lama waktu penitipan sepeda motor tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemudik.
"Selain itu, selama menitipkan sepeda motornya di kantor-kantor pemerintahan, warga tidak dikenakan biaya alias gratis. Kalau sampai ada oknum yang memungut bayaran, saya minta warga segera melaporkannya kepada saya," ungkap Djarot.
Baca Juga: Timnas Arab Saudi Tolak Hening Cipta untuk Korban Teroris London
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?