Suara.com - Susunan pimpinan Panitia Khusus Angket KPK sudah terbentuk. Politikus Partai Golkar Agun Gunandjar ditunjuk menjadi Ketua Pansus Angket KPK.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Risa Mariska, Politikus Hanura Dossy Iskandar, dan Politikus Nasdem Taufiqulhadi ditunjuk menjadi wakilnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin rapat pemilihan pimpinan Pansus Angket KPK ini mengatakan, awalnya PDIP memang menginginkan untuk memimpin Pansus ini. Namun, hal itu berubah sesuai dengan kesepakatan fraksi yang hadir waktu itu.
"(Pemilihan) itu atas kesepakatan kawan-kawan anggota Pansus sendiri. PDI Perjuangan memang mulanya saya dengar mau menjadi ketua tapi kemudian mengambil posisi sebagai wakil Ketua," kata Fadli di DPR, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Politikus Partai Gerindra itu enggan berspekulasi tentang perubahan susunan ini. Namun, menurutnya perebutan pimpinan adalah hal yang wajar.
"Saya enggak tahu lah tapi saya kira itu kan didalam setiap Pansus juga ada perebutan ada juga yang makanya saya membacakan matriks biasanya kita bagi juga," tuturnya.
"Dan, itu hasil musyawarah kalau kemarin boleh dibilang tidak ada sengketa. Jadi ada yang mengusulkan komposisi seperti itu yg lain mengamini," sambungnya.
Pansus Hak Angket KPK menggelar rapat perdananya Rabu (7/6/2017). Rapat tersebut dihadiri tujuh fraksi, yakni Fraksi Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP, PAN dan Partai Gerindra. Rapat perdana ini memutuskan susunan pimpinan Pansus Angket KPK.
Sedangkan untuk fraksi lain, seperti Fraksi PKS, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKB memutuskan untuk tidak mengirimkan nama, dan terlibat dalam Pansus yang salah satu alasan pembentukannya untuk membuka rekaman pemeriksaan terhadap anggota Fraksi Hanura Miryam Haryani terkait kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan