Suara.com - Ketua Bantuan Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Pawiro menanggapi beradarnya surat perintah pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jelang kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Dia meyakini jika surat itu benar ada dan sengaja disebarkan oleh penyidik kepolisian
"Saya kira ini bocor, ada orang dalam. Kalau hoax saya menduga tidak," kata Sugito kepada Suara.com, Minggu (11/6/2017).
Menurutnya dugaan surat perintah pengamanan itu sengaja disebar untuk memancing reaksi dari massa pendukung Rizieq yang berencana akan mengepung area bandara untuk menyambut kedatangan Rizieq.
"Misalnya bisa aja ini untuk pancingan apa reaksinya, ada aksi dari simpatisan FPI dan reaksi dari pihak-pihak yang kontra FPI. Bisa aja sengaja dilontarkan," katanya.
Sugito juga meminta agar kepolisian bisa melacak siapa pihak yang menyebarkan surat pengamanan itu apabila dinyatakan tidak benar.
"Kalau hoax dilacak aja siapa yang melakukan itu," katanya.
Secara terpisah, Kapolres Metro Bandara Soetta Komisaris Besar Arif Rahman membantah telah menandatangani surat bernomor Sprin/694/VI/2017 yang beredar di kalangan wartawan pada Jumat (9/6/2017). Namun Arif menjelaskan secara rinci perihal bantahannya soal surat itu. Dia berasalan beredarnya surat itu sudah diklarifikasi Polda Metro Jaya.
"Iya (hoax). Sudah ada tanggapan (bantahan) Polda. Satu pintu saja ya," kata Arif saat dikonfirmasi Suara.com, melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan surat arahan pengamanan jelang kedatangan Rizieq di Bandara Soetta tidak benar.
"Belum ada. Ya capnya aja belum ada," ujar Argo, Sabtu (10/6/2017).
Ia juga mengaku belum mengetahui informasi kedatangan Rizieq. "Ya nggak tahu. Penyidik yang tahu," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto membenarkan bahwa surat tersebut ada, namun masih berbentuk draft yang belum resmi diberlakukan oleh kepolisian.
"Yang beredar itu draf di bagian admistrasi. Jadi suratnya belum keluar. Belum sah. Belum resmi," katanya di Djakarta Theater XXI, Thamrin, Jakarta.
Meski begitu, Rikwanto mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui kepastian tanggal kepulangan Rizieq dan masih mencari informasi terkait kedatangan.
"Itu juga belum ada kepastian. Belum ada sumber informasi yang menyatakan kapan HR (Habib Rizieq) akan kembali ke Indonesia. Belum ada info yang bisa dipegang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang