PT. KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta rel listrik lintas Jatinegara - Kemayoran dampak dari kecelakaan kereta api jarak jauh -- Walahar Ekspress -- relasi Tanjung Priok - Purwakarta dengan minibus di perlintasan Jalan Kembang Pacar, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017) pukul 17.03 WIB.
VP Komunikasi PT. KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan akibat kejadian tersebut untuk keamanan perjalanan saat ini listrik aliran atas lintas Jatinegara - Kemayoran dimatikan selama proses evakuasi penarikan lokomotif kereta Walahar Ekspress berlangsung.
"Perjalanan KRL lintas Jatinegara - Kemayoran saat ini belum dapat dioperasikan," kata Eva kepada Suara.com.
KRL relasi Bogor tujuan Jatinegara perjalanan berakhir di Stasiun Kampung Bandan dan akan kembali melayani penumpang menuju Bogor.
Bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket tujuan Stasiun Kemayoran sampai Jatinegara dan yang akan melakukan perjalanan KRL dari stasiun yang terdampak diperkenankan untuk melakukan pengembalian tiket.
Seluruh pengguna jasa diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah padat.
Berita Terkait
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
-
6 Potret Nikita Willy Berburu Baju Bekas di Pasar Senen, Modal Rp300 Ribu Dapat Kemeja Belasan Juta
-
Berburu Barang Branded Harga Miring, Nikita Willy Temukan Harta Karun Saat Thrifting di Pasar Senen
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras