Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersyukur selama bulan Ramadan jarang sekali berlangsung demonstrasi massa di Jakarta. Dia berharap situasi seperti ini terus terjaga.
"Kita berdoa terus, 'ya Allah, kalau bisa tiap bulan puasa terus'. Kita diberikan bulan penuh berkah, senang waktu puasa, demo nggak banyak," kata Djarot di acara silaturahmi dengan Lembaga Kemasyarakatan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2017).
Kalaupun ada demonstrasi, kata Djarot, orator tidak mengeluarkan ujaran kebencian.
"Kalaupun demo nggak lama, ungkapan nggak kasar karena tahu ini bulan puasa," ujar Djarot.
Djarot juga berharap pada malam Idul Fitri nanti tidak ada konvoi massa di jalan raya untuk takbiran. Dia menyarankan warga melakukannya di tempat ibadah karena lebih aman.
"Kami mohon, sudah ada tempatnya (untuk takbiran), lebih baik kita takbiran di masing-masing di kantor kecamatan, di masjid, di Balai Kota, kalau bisa tidak perlu takbir keliling," ujar Djarot.
Djarot menginformasikan pada malam takbiran, Sabtu (24/6/2017), akan berlangsung perlombaan festival beduk dan gema takbir di area Balai Kota Jakarta. Peserta akan memperebutkan piala gubernur dan uang pembinaan.
Tapi, Djarot tidak bermaksud melarang acara takbiran. Harapan Djarot agar jangan ada konvoi kendaraan di jalan raya demi keselamatan warga sendiri.
"Nanti kalau saya melarang, salah lagi. Untuk pelarangan dan sebagainya itu serahkan kepada kepolisian. Kami hanya memberikan saluran, akan memberikan kanal supaya warga bisa takbiran pukul beduk di tempatnya masing-masing, di masjid, musala," katanya.
"Kita berdoa terus, 'ya Allah, kalau bisa tiap bulan puasa terus'. Kita diberikan bulan penuh berkah, senang waktu puasa, demo nggak banyak," kata Djarot di acara silaturahmi dengan Lembaga Kemasyarakatan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2017).
Kalaupun ada demonstrasi, kata Djarot, orator tidak mengeluarkan ujaran kebencian.
"Kalaupun demo nggak lama, ungkapan nggak kasar karena tahu ini bulan puasa," ujar Djarot.
Djarot juga berharap pada malam Idul Fitri nanti tidak ada konvoi massa di jalan raya untuk takbiran. Dia menyarankan warga melakukannya di tempat ibadah karena lebih aman.
"Kami mohon, sudah ada tempatnya (untuk takbiran), lebih baik kita takbiran di masing-masing di kantor kecamatan, di masjid, di Balai Kota, kalau bisa tidak perlu takbir keliling," ujar Djarot.
Djarot menginformasikan pada malam takbiran, Sabtu (24/6/2017), akan berlangsung perlombaan festival beduk dan gema takbir di area Balai Kota Jakarta. Peserta akan memperebutkan piala gubernur dan uang pembinaan.
Tapi, Djarot tidak bermaksud melarang acara takbiran. Harapan Djarot agar jangan ada konvoi kendaraan di jalan raya demi keselamatan warga sendiri.
"Nanti kalau saya melarang, salah lagi. Untuk pelarangan dan sebagainya itu serahkan kepada kepolisian. Kami hanya memberikan saluran, akan memberikan kanal supaya warga bisa takbiran pukul beduk di tempatnya masing-masing, di masjid, musala," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo