Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 1.500 anggota Dinas Pehubungan yang ditempatkan di setiap halte bus TransJakarta, pada Rabu (14/6/2017) besok.
Anggota Dishub itu diturunkan untuk mengantisipasi kalau pegawai TransJakarta melakukan aksi pemogokan umum susulan.
"Kalau seumpama ada demo lagi, langsung nanti anggota kami menggantikan fungsi mereka," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Antisipasi ini dilakukan karena pegawai Transjakarata yang melakukan mogok kerja pada Senin (12/6/2017), mengancam akan kembali melakukan aksi serupa.
Aksi itu akan kembali digelar kalau tuntutan mereka besok tidak sesuai harapan atau bahkan tak dijawab oleh manajemen PT Transportasi Jakarta.
Dalam tuntutannya, pegawai meminta gaji layak dan diangkat dari status karyawan kontrak menjadi tetap.
Andri mengatakan, pegawai yang melakukan aksi tidak ada yang bertugas sebagai sopir bus.
Terkait tuntutan pegawai Transjakarata, Andri menuturkan mereka bisa diangkat menjadi karyawan tetap kalau sudah bekerja selama lima tahun berturut-turut.
Baca Juga: Kereta dan Mobil Tabrakan di Senen, Ini Solusi Djarot
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel