Suara.com - Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengancam memecat pegawainya yang mogok kerja, Rabu (14/6/2017) besok. Minimal kontraknya tidak diperpanjang.
"Kita lihat segala macam, termasuk bisa pemecatan, nggak perpanjang kontrak," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Budi mengatakan saat ini manajemen masih mencari solusi soal pengangkatkan karyawan tetap.
"Bisa juga setelah kita pelajari mereka (yang tidak demo) bisa diangkat karyawan tetap. Tapi orang-orang (yang demo) ini tidak ikut, kita nggak bisa. Petugas kita harus memberikan kenyamanan dan keamanan pada pelanggan," ujar Budi.
Ia berharap masalah ini segera selesai. Adapun yang menjadi pemersalahan selama ini karena PT. Transjakarta belum mendapat kejelasan dari manajemen sebelumnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2004 Transjakarata masih Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sedangkan pembentukan PT. Transportasi Jakarta baru dilakukan pada tahun 2014 dan pengoperasiannya di tahun 2015.
"Kami nggak pernah dapat clear updatenya sejak 2004 itu ke 2017 apakah karyawn bekerja dari awal sampai akhir, apakah keluar masuk, ini harus di clearin dulu. Karena setiap kerja lama mengandung konsekuensi. Kita bukan bermasud menghambat, kita lagi cari benang merah ini semua supaya tidak menyalahi secara ke BUMD-an," katanya.
Budi menerangkan, pegawai yang kemarin melakukam aksi demo bukan pramudi, kebanyakan dari mereka adalah petugas pelayanan bus.
"Tapi karena petugas on board nggak ada, pramudinya jadi tidak berani mengoperasikan. Padahal bus kita itu sebetulnya nggak pakai on board bisa jalan. Cuma policy kita pake on board," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat