Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Jenazah dokter muda Italia Chandra Kirana (23), warga Perumahan Bugel Indah, Blok B6/14, RT 2, RW 10, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, sudah dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tengerang.
Italia merupakan dokter gigi yang menjadi korban kejahatan. Dia ditembak pencuri yang hendak mengambil sepeda motor di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang.
Usai menembak Italia, pelaku kabur. Nyawanya tak tertolong ketika itu meski dibawa ke rumah sakit.
Sebelum itu, di siang bolong juga, nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30) ditembak mati perampok di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017) lalu. Mereka merampok uang Rp350 juta yang baru diambil Davidson.
Dua kasus yang terjadi di bulan Ramadan itu menjadi catatan tersendiri bagi Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan tim telah dikerahkan ke lapangan untuk mengungkapnya.
"Kepada mereka yang jadi pelaku kami sedang kejar. Kami sudah identifikasi, kami tahu siapa mereka, tinggal waktu saja mudah-mudahan segera ditemukan dan segera diproses dan diadili," ujar Rikwanto di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Rikwanto tidak menyebutkan ciri-ciri pelaku agar tak mengganggu proses pengejaran.
"Yang jelas kalau pelaku kejahatan seperti ini itu dari bahasa penyidik itu spesialis ya. Pelaku itu kan punya kecenderungan untuk melakukan tindak pidana tertentu seperti curanmor, dia sasarannya kendaraan bermotor, nasabah, narkoba, toko mas, dan lain-lain, yang di Cengkareng itu khusus nasabah," kata dia," kata dia.
Rikwanto kemudian mengungkapkan hasil penelusuran polisi terhadap kasus Davidson. Rikwanto mengatakan pelaku sudah membuntuti Davidson sejak dari BCA. Pelaku termasuk komplotan spesialis mengempeskan ban mobil korban.
"Yang memang mereka ikuti sejak dari bank pakai mobil apa kemudian ban disasar sehingga kempes . Waktu dia berhenti itulah dilakukan aksi perampokan," tuturnya.
Italia merupakan dokter gigi yang menjadi korban kejahatan. Dia ditembak pencuri yang hendak mengambil sepeda motor di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang.
Usai menembak Italia, pelaku kabur. Nyawanya tak tertolong ketika itu meski dibawa ke rumah sakit.
Sebelum itu, di siang bolong juga, nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30) ditembak mati perampok di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017) lalu. Mereka merampok uang Rp350 juta yang baru diambil Davidson.
Dua kasus yang terjadi di bulan Ramadan itu menjadi catatan tersendiri bagi Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan tim telah dikerahkan ke lapangan untuk mengungkapnya.
"Kepada mereka yang jadi pelaku kami sedang kejar. Kami sudah identifikasi, kami tahu siapa mereka, tinggal waktu saja mudah-mudahan segera ditemukan dan segera diproses dan diadili," ujar Rikwanto di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Rikwanto tidak menyebutkan ciri-ciri pelaku agar tak mengganggu proses pengejaran.
"Yang jelas kalau pelaku kejahatan seperti ini itu dari bahasa penyidik itu spesialis ya. Pelaku itu kan punya kecenderungan untuk melakukan tindak pidana tertentu seperti curanmor, dia sasarannya kendaraan bermotor, nasabah, narkoba, toko mas, dan lain-lain, yang di Cengkareng itu khusus nasabah," kata dia," kata dia.
Rikwanto kemudian mengungkapkan hasil penelusuran polisi terhadap kasus Davidson. Rikwanto mengatakan pelaku sudah membuntuti Davidson sejak dari BCA. Pelaku termasuk komplotan spesialis mengempeskan ban mobil korban.
"Yang memang mereka ikuti sejak dari bank pakai mobil apa kemudian ban disasar sehingga kempes . Waktu dia berhenti itulah dilakukan aksi perampokan," tuturnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Viral Bocah Diduga Curi Bebek Nangis Ketakutan Diikat Warga: Jangan Pak!
-
Residivis Ganjal ATM Beraksi Lagi! Polisi Ringkus Pelaku di SPBU Cengkareng
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik