Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengeluarkan sejumlah kebijakan setelah temuan Badan Narkotika Nasional terkait sel tahanan mewah di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Di antaranya, mencopot Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Kunto Wiryanto dari jabatannya. Selain itu, memberhentikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Cipinang Sugeng Hardono.
"Hari ini Kalapasnya saya sudah tanda tangani untuk dinon-job-kan. Yang kedua, kepala kesatuan pengamanan lapas juga dinon-job-kan, itu ditandatangani Sekjen (KemenkumHAM)," ujar Yasonna usai buka bersama di DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Keputusan ini diambil setelah KemenkumHAM melakukan evaluasi. Selain itu, pengakuan Kalapas Cipinang Kunto Wiryanto yang tidak pernah melihat kemewahan sel tahanan tersebut.
"Kalapasnya bilang nggak pernah lihat, nggak benar, ya berarti itu dia tidak melakukan tugas dan fungsinya," jelas Yasonna.
"Nanti orang orang yang terlibat akan saya sanksi berat kemudian dipindah jauh-jauh," tegasnya.
Sedangkan penghuni sel tahanan itu, Haryanto Chandra alias Gombak, juga sudah dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Yasonna mengatakan, Chandra akan ditempatkan sel khusus di Lapas Nusakambangan.
"Si Chandra-nya itu, napinya kan dibawa ke BNN, nanti ta pindahin ke Nusakambangan, di sel khusus, sesudah BNN kembalikan ke kita," imbuhnya.
BNN menemukan ruangan sel mewah yang ditempati narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
"Penemuan itu, saat tim penyidik Tindak Pidana Pencucian Uang BNN melakukan penggeledahan di ruang sel Lapas Cipinang pada tanggal 31 Mei 2017 yang dihuni terpidana atas nama Haryanto Chandra alias Gombak," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (13/6).
Baca Juga: Ada Sel Mewah di Cipinang, Fadli Minta Kemenkumham Dievaluasi
Selain itu, menemukan beberapa barang, seperti satu unit laptop, satu unit IPAD, empat unit telepon genggam dan satu unit token.
"Dalam penggeledahan tersebut terlihat situasi ruangan sel yang tidak seperti ruangan sel pada umumnya. Di ruangan tersebut terdapat AC, CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, wifi, akuarium ikan arwana, dan menu makanan spesial," kata Budi.
Pada penggeledahan, tim juga menemukan aktivitas para narapidana sedang menghisap sabu di dalam ruangan sel.
Haryanto Chandra alias Gombak adalah narapidana Lapas Cipinang kelas IA yang telah divonis 14 tahun penjara.
Berdasarkan pengungkapan kasus tersebut, petugas berhasil menyita uang dalam rekening tersangka LLT dan A, satu unit rumah di Jawa Timur serta satu unit mobil minibus tahun 2017. Dengan total aset yang disita dalam kasus ini sebesar Rp9,6 miliar.
Berita Terkait
-
Ada Sel Mewah di Cipinang, Fadli Minta Kemenkumham Dievaluasi
-
Ada Sel Mewah di Lapas Cipinang, DPR Minta Dirjen PAS Dicopot
-
BNN Temukan Sel Mewah di Cipinang, 2 Bulan Lalu DPR ke Sana Clear
-
DPR Minta Tindak Penyedia Penjara Mewah Lapas Cipinang
-
Terbongkar! Jaringan Narkoba Dikendalikan Terpidana Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?