Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Almarhum Izhar bin Moezalir (58) menjadi pembicaraan di kalangan umat Islam. Izhar meninggal dunia ketika sedang salat Isya berjamaah dengan posisi sujud di Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Pengurus Masjid Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, ada di lokasi tersebut ketika peristiwa terjadi. Rustam mengatakan peristiwa mengharukan itu terjadi dalam rakaat kedua.
"Dari pantauan CCTV, kita rakaat pertama nih fokus sujud dan bangun lagi rakaat kedua yaitu ruku, sujud lagi habis sujud kan duduk dulu, sebelum sujud kedua, sujud kedua beliau udah nggak ikut udah posisi duduk, begitu jamaah bangkit untuk salat biasa. Kemungkinan dari pantauan CCTV pas duduk (duduk di antaranya dua sujud) sudah nggak ada, tapi kan orang kalau biasanya itu itu kan (jatuh) kalau nggak ke kiri ke kanan, tapi ini jatuhnya sujud," ujar Rustam kepada Suara.com di Masjid Al Ittihaad, Kamis (15/6/2017).
Posisi Izhar sujud terus sampai salat selesai.
Jamaah di sekitarnya baru menyadarinya setelah salat selesai. Jamaah kemudian berusaha membangunkannya.
"Semua membangunkan Izhar, dan ada yang berteriak ada yang pingsan dan kita ambil mic umumkan meminta tolong dokter kalau ada dari jemaah untuk meminta tolong diberikan pertolongan pertama," kata dia.
Rustam mengatakan sesampai di Rumah Sakit Tebet, Izhar sudah tidak bernafas.
"Kita evakuasi ke RS Tebet sudah nggak ada (meninggal)," kata dia.
Rustam merupakan salah satu pengurus masjid yang kemudian mencari tahu siapa keluarga almarhum. Dia memeriksa dompet untuk mencari tahu alamatnya.
Belakangan, diketahui dia punya kerabat di Komplek Tebet Mas Indah.
Dari rumah sakit, Izhar dibawa ke rumah duka di Jalan Tebet Mas Indah, rumah kakak ipar Izhar.
Jenazah Izhar disalatkan di Masjid Al Ittihaad sebelum dimakamkan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Pengurus Masjid Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, ada di lokasi tersebut ketika peristiwa terjadi. Rustam mengatakan peristiwa mengharukan itu terjadi dalam rakaat kedua.
"Dari pantauan CCTV, kita rakaat pertama nih fokus sujud dan bangun lagi rakaat kedua yaitu ruku, sujud lagi habis sujud kan duduk dulu, sebelum sujud kedua, sujud kedua beliau udah nggak ikut udah posisi duduk, begitu jamaah bangkit untuk salat biasa. Kemungkinan dari pantauan CCTV pas duduk (duduk di antaranya dua sujud) sudah nggak ada, tapi kan orang kalau biasanya itu itu kan (jatuh) kalau nggak ke kiri ke kanan, tapi ini jatuhnya sujud," ujar Rustam kepada Suara.com di Masjid Al Ittihaad, Kamis (15/6/2017).
Posisi Izhar sujud terus sampai salat selesai.
Jamaah di sekitarnya baru menyadarinya setelah salat selesai. Jamaah kemudian berusaha membangunkannya.
"Semua membangunkan Izhar, dan ada yang berteriak ada yang pingsan dan kita ambil mic umumkan meminta tolong dokter kalau ada dari jemaah untuk meminta tolong diberikan pertolongan pertama," kata dia.
Rustam mengatakan sesampai di Rumah Sakit Tebet, Izhar sudah tidak bernafas.
"Kita evakuasi ke RS Tebet sudah nggak ada (meninggal)," kata dia.
Rustam merupakan salah satu pengurus masjid yang kemudian mencari tahu siapa keluarga almarhum. Dia memeriksa dompet untuk mencari tahu alamatnya.
Belakangan, diketahui dia punya kerabat di Komplek Tebet Mas Indah.
Dari rumah sakit, Izhar dibawa ke rumah duka di Jalan Tebet Mas Indah, rumah kakak ipar Izhar.
Jenazah Izhar disalatkan di Masjid Al Ittihaad sebelum dimakamkan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?