Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyita sedikitnya 30 senjata tajam dari empat kelompok pemuda yang menggelar kegiatan sahur di jalan (sahur on the road; SOTR) di sejumlah ruas jalan ibu kota, Selasa (20/6/2017) dini hari.
Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana mengatakan, polisi merazia empat kelompok SOTR yang melintasi jalan protokol Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
"Mungkin ada sedikitnya 30 sajam (senjata tajam). Karena banyak masih anak-anak juga di antara mereka. Kami akan libatkan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)," ujar Suntana dalam pernyataan video yang disiarkan secara langsung oleh Manajemen Lalu Lintas (Traffic Management Center/TMC) Polda Metro Jaya, Selasa dini hari, yang dipantau Antara.
Suntana mengatakan, peserta "SOTR" yang tertangkap membawa senjata tajam akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Pemeriksaan pada peserta "SOTR" malam ini, lanjut Suntana, juga untuk mencegah kembali terjadinya tawuran antara peserta "SOTR" seperti yang terjadi saat akhir pekan lalu, 16 Juni 2017 di Jakarta Pusat.
"Saya sudah mengimbau sejak awal, lebih baik gencarkan kegiatan 'sahur on the mosque' (sahur di masjid), jangan 'SOTR'," ujarnya.
Dalam razia Selasa dini hari, aparat kepolisian juga melakukan penilangan kepada peserta "SOTR" yang membawa kendaraan tapi tidak memunyai surat-surat kendaraan yang lengkap.
Suntana meminta kepada para orang tua untuk mencegah anaknya mengikuti SOTR, karena rentan terlibat dalam kegiatan yang menganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Baca Juga: 'Cabe-cabean' dan Pebalap Liar di Tangerang Digerebek Polisi
"Bulan puasa sebentar lagi selesai, tolong para orang tua juga untuk mengawasi anaknya. Kami lakukan pemeriksaan ini untuk mengurangi angka gangguan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat)," terangnya.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Ditusuk, Djarot: Itu Bukan SOTR, Tapi Geng Motor
-
Pemudik Tak Perlu Khawatir Tinggalkan Rumahnya, Polda Jamin Aman
-
Kapolres Jakbar Bantah Ada Perempuan Bugil Belanja di Wilayahnya
-
Kenal Perempuan Nyaris Bugil di Mangga Besar? Polisi Beri Hadiah
-
Polisi-TNI dan Tokoh Masyarakat Bersatu Cegah Gangster Motor
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh