Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengungkapkan, rombongan PKS yang umrah tersebut sengaja mendatangi Rizieq untuk berdiskusi. Rombongan juga mengajak Rizieq pulang ke tanah air.
"Rombongan sudah mengajak sih. Pulang sama-sama,” tutur Sukamta, Kamis (15/6/2017).
Namun, kata dia, kepulangan Rizieq tersebut terkendala tiket maskapai penerbangan yang dimiliki sang habib.
Pasalnya, Rizieq memegang tiket Arab Saudi-Indonesia milik maskapai Qatar Airways. Padahal, Saudi-Qatar kekinian terlibat “perang dingin” dan hubungan diplomatik kedua negara pecah.
Karena pemutusan hubungan diplomatik, seluruh maskapai penerbangan Qatar tak diizinkan beroperasi di wilayah udara Saudi.
“Tiket Habib Rizieq itu punya Qatar Airlines. Jadi, sepertinya dia harus menunggu hubungan kedua negara mencair dulu, “ tandasnya.
Kembali ke Sugito, si pengacara. Ketika diwawancarai wartawan pada Senin (19/6) pekan ini, ia mengungkapkan informasi terbaru mengenai kepulangan Rizieq.
"Habib Rizieq sementara kemungkinan tidak pulang dan lebaran di Arab Saudi," tutur Sugito Atmo Prawiro.
Baca Juga: Alexis Ngotot Ingin Reuni dengan Guardiola di Man City
Berita Terkait
-
Wiranto Nilai Permintaan Rekonsiliasi Rizieq Berlebihan
-
Yusril Ihza Terima Permintaan Rizieq Jadi Penengah Masalah
-
Pengacara Rizieq Sudah Sampaikan Persoalan Serius Ini ke Jokowi
-
ACTA: GNPF Tunjuk Yusril Jadi Mediator Rekonsiliasi Kasus Rizieq
-
Proses Hukum Rizieq Ditunda, Pengacara Inginkan Dihentikan Saja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO