Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan mendatangi Novel Baswedan di Singapura setelah Lebaran atau pekan depan. Polisi akan mendalami soal pengakuan Novel yang menyebut ada jenderal polisi yang menghalangi kasus penyiraman air keras.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengklaim tidak tahu jenderal yang menghalani kasus Novel itu. Bahkan dia mengelak sudah mendengar pengakuan Novel itu.
"Ke saya nggak pernah. Nggak tahu ke siapa membeberkannya, saya nggak pernah dengar itu," kata Iriawan di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).
"Ini kan ada tindakan pemeriksaan yang bersangkutan, mau di BAP mungkin. Mau tunjukkan siapa Pati (perwira tinggi)? Di mana? Bagaimana caranya? Nanti akan diperiksa oleh tim," kata dia.
"Berangkatnya mungkin setelah lebaran," tambahnya.
Selain itu, Iriawan juga menyampaikan akan mendalami keterangan Novel soal kronologi pelaku misterius yang menyerang dengan air keras saat penyidik senior KPK itu usai melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, Jalan Deposito T8, RT 3/RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Dugaan keterlibatan Jenderal dalam kasus penyerangan air keras itu muncul saat Novel diwawancarai Majalah TIME di Singapura, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah