Suara.com - Wakil Anggota DPR RI Fahri Hamzah kembali bikin pernyataan kontroversial terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fahri mempertanyakan lembaga antirasuah itu menggalang perlawanan kepada DPR.
Perlawanan KPK itu terkait dengan para politisi Senayan yang telah membentuk Panitia Angket DPR untuk membuka rekaman pemeriksaan politikus Hanura, Miryam S. Haryani, yang telah menjadi tersangka karena memberikan kesaksian palsu saat menjadi saksi sidang kasus korupsi KTP elektronik.
"Kenapa KPK malam menggalang perlawanan DPR dan bahkan mempersoalkan penggunaan hak konstitusional?," tulis politikus PKS kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu.
"Apa masalahnya kalau KPK terbuka saja? Apa yang salah dari keterbukaan? Mau menyembunyikan apa?"
"Ini yang mencurigakan...Sikap melawan dan menolak pengawasan ini mencurigakan..Ada apa dengan KPK?"
Alih-alih mendapat dukungan, politikus berusia 45 tahun itu malah mendapat komentar nyinyir dari warganet.
Bahkan, sudah ada 147 komentar yang hampir semuanya mengkritik pernyataan Fahri.
Baca Juga: Tak Akan Maju Pileg 2019, Fahri Hamzah Ingin Jadi Marbot Masjid
"Senangnya kok bicara hak. KEWAJIBAN anda sudah ditunaikan dengan BAIK belum? kinerja anda sdh sesuai dengan pajak rakyat yang anda terima??," tulis akun @AEF8386.
"Tolong di buatkan survey kepuasan masyarakat antara KPK dan DPR. Mana yang kelihatan memuaskan bago rakyat. Yang gak memuaskan bubarkan saja," tulis akun @dos_onlinestore
Ada warganet bernama akun @1774rji memilih berpihak kepada pernyataan Fahri. Hasilnya, di lini masa terlihat ada perdebatan seru.
"Ya saya tau tapi hak angket kpk itu cuma akal2an aja buat melemahkan kpk," tulis @Abbot_CapruxII mengawali.
Lalu dibalas oleh @1774rji,"Tahu darimana itu akal-akalan, ini demi kebaikan kpk. Lihat kpk skrg ini alergi kritik &pengawasan. Maunya dipuji2, merasa lembaga palingg bersih."
"Lah yg muji kan rakyat yang puas sama kinerja kpk bukan KPK yang minta di puji situ sehat...,"@Abbot_CapruxII membalas kembali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka