Suara.com - Pakistan diguncang serangan bom bunuh diri dan penembakan di empat lokasi berbeda secara serentak pada Jumat (23/6/2017). Akibatnya, total 40 warga sipil tewas dan seratusan orang terluka.
Seperti dilansir Time, Jumat, bom teroristik pertama meledak di sebuah mobil dekat markas kepolisian Provinsi Quetta. Bom tersebut menewaskan 2 orang dan melukai 20 lainnya.
Selang dua jam, satu bom meledak di pasar padat pengunjung di Kota Parachinar. Kota tersebut merupakan wilayah yang didominasi warga Muslim Syiah.
Pada waktu bersamaan, bom juga diledakkan teroris di daerah suku Kurram, juga Kota Parachinar.
"Ledakan di Parachinar mengakibatkan 24 orang tewas," ungkap Zahid Hussain, pejabat pemerintah setempat.
Setelah ketiga ledakan bom bunuh diri itu, terjadi penembakan di kota pelabuhan Karachi, Jumat malam. Kelompok bersenjata menembaki petugas kepolisian setempat yang berjaga di sekitar sebuah restoran. Penembakan itu sendiri menewaskan empat orang.
Beberapa jam setelah empat serangan teroristik itu, Taliban mengeluarkan pernyataan resmi sebagai pengakuan pertanggungjawaban atas serangan tersebut.
Namun, setelah Taliban, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga mengakui empat serangan tersebut dilakukan oleh militannya.
Baca Juga: Satu Rumah di Muara Angke Dibakar, Pelaku Diduga Eks Pengontrak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian