Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polres Mimika, Papua mencatat sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah itu lantaran pengemudi dalam keadaan mabuk alkohol.
"Hampir sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Timika itu pemicunya karena minuman keras beralkohol," kata Kasat Lantas Polres Mimika AKP Samuel D Tatiratu di Timika, Sabtu.
Selama bertugas di Polres Mimika sejak Maret 2017, Samuel mengaku telah menangani puluhan kasus kecelakaan lalu lintas dimana enam orang meninggal dunia.
Dari enam orang yang meninggal dunia tersebut, lima di antaranya diketahui terlibat konsumsi miras beralkohol.
"Kami mengimbau para pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupu roda empat serta pejalan kaki agar jangan mengemudikan kendaraan dalam kondisi mabuk alkohol. Kalau mabuk maka otomatis konsentrasi Anda dalam mengemudikan kendaraan menjadi terganggu sehingga memicu terjadi kecelakaan," imbaunya.
"Konsumsi miras beralkohol merupakan hak setiap orang, tapi jangan biarkan miras beralkohol menguasai diri Anda," kata Samuel.
Dia juga menyoroti semakin banyak pelajar di Kota Timika yang ugal-ugalan di jalan raya saat mengemudikan kendaraan roda dua. Para pelajar yang baru duduk di bangku sekolah SMP dan SMA itu, katanya, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Ini yang akan kami tertibkan. Kami minta perhatian khusus dari orang tua dan pihak sekolah terhadap masalah ini," jelasnya.
Pada 2016, tercatat sebanyak 56 orang warga Timika meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Mimika tahun 2016 sebanyak 195 kasus atau menurun 52 kasus dibanding 2015.
Adapun jumlah korban luka berat akibat kecelakana lalu lintas pada 2016 sebanyak 121 orang dan luka ringan sebanyak 278 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025